Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Harta Kekayaan Nezar Patria, Wamenkominfo yang Dilantik Hari Ini

Kompas.com - 17/07/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Kabinet Indonesia Maju pada Senin (17/7/2023).

Nezar Patria akan bertugas di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI mendampingi Menteri Kominfo Budie Arie Setiadi yang juga baru dilantik menggantikan posisi Johnny G. Plate.

"Sebelum saya mengambil sumpah janji berkenaan dengan pengangkatan saudara-saudara sebagai menteri dan wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan 2023-2024, bersediakah saudara-saudara diambil sumpah janji berdasarkan agama?" tanya Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (17/7/2023).

Presiden Jokowi juga melantik Paiman Raharjo menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, Rosan Roeslani menjadi Wakil Menteri BUMN, dan Saiful Rahmat Dasuki sebagai Wakil Menteri Agama.

Selain itu, Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Berikut profil dari Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Live Streaming Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Hari Ini


Profil Nezar Patria

Nezar Patria (53) lahir pada 5 Oktober 1970 di Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.

Ia merupakan anak dari tokoh pers senior Aceh yang merupakan pemimpin umum harian Serambi Indonesia, Sjamsul Kahar.

Nezar Patria menempuh pendidikan S1 di Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1997.

Ia kemudian melanjutkan S2 di bidang History of International Relations di London School of Economics and Political Science (LSE), Universitas London, Inggris pada 2007 dengan gelar M.Sc.

Nezar kembali menjalani studi S2 dengan gelar M.B.A. di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2022.

Di tahun yang sama, ia juga menempuh pendidikan di Graduate School of Business (GSB), Universitas Sains Malaysia, Penang bergelar ASEAN M.B.A.

Baca juga: Selain Budi Arie Setiadi, Ini Pejabat yang Dilantik Jokowi Hari Ini

Rekam jejak Nezar Patria

Suasana Pelantikan Menkominfo, Wamenkominfo, serta Wakil Menteri lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).Youtube/Sektretariat Presiden Suasana Pelantikan Menkominfo, Wamenkominfo, serta Wakil Menteri lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Dilansir dari situs resmi Kementerian BUMN, Nezar Patria merupakan Staf Khusus V Menteri BUMN sebelum menjadi Wamenkominfo.

Ia menjabat sebagai staf khusus sejak 7 Juni 2022 sesuai Keputusan Menteri BUMN SK-128/MBU/06/2022 tentang Pengangkatan Staf Khusus V Menteri Badan Usaha Milik Negara.

Sebelum menjadi Staf Khusus 5 Menteri BUMN, ia bekerja sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022 dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Dikutip dari situs Dewan Pers Indonesia, Nezar merupakan anggota Dewan Pers yang menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga pada periode 2016-2019.

Saat menjabat di Dewan Pers, ia menjadi wartawan dengan posisi Digital Editor in Chief di The Jakarta Post.

Nezar Patria memang sejak lama terjun ke dunia jurnalistik. Ia memulai karier sebagai wartawan saat bergabung di majalah DR (1999-2000), kemudian berlanjut di majalah TEMPO hingga 2008.

Ia ikut mendirikan portal berita VIVA.co.id (2008-2014) serta menjadi Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia.com (2014-2015).

Ia pernah memenangkan penghargaan Journalism for Tolerance Prize (2003) yang digelar International Federation of Journalist (IFJ) di Manila, Filipina atas liputan investigasi kerusuhan Mei 1998 bersama Majalah TEMPO.

Nezar juga bergabung dalam tim misi pembebasan wartawan RCTI, Feri Santoro yang disandera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2004 di Aceh.

Sebelum menjabat di Dewan Pers, Nezar terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia periode 2008-2011.

Tidak hanya terjun di dunia jurnalistik, Nezar juga aktif di bidang riset sebagai editor jurnal pemikiran sosial dan ekonomi Prisma (LP3ES) serta telah menerbitkan sejumlah buku.

Baca juga: Daftar 8 Pelaku Kasus Korupsi BTS Bakti Kominfo dan Perannya

Harta Nezar Patria

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) 1995-1998, Nezar Patria dalam diskusi Pena 98, Jakarta, Selasa (16/5/2023).KOMPAS.com/Miska Ithra Sekretaris Jenderal (Sekjen) Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) 1995-1998, Nezar Patria dalam diskusi Pena 98, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Nezar melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Maret 2023.

Nezar tercatat mempunyai total harta sebesar Rp 10.870.774.981.

Ia memiliki 2 bidang tanah yang terletak di Aceh dan 3 tanah di Yogyakarta dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 4.191.000.000.

Ia juga mempunyai sebuah mobil Toyota Venturer buatan 2019 senilai Rp 250.000.000.

Nezar tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 2.980.650.000 serta uang kas dan setara kas sebesar Rp 3.449.124.981.

Dia tidak mempunyai harta bergerak dan harta lainnya, serta tak memiliki utang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com