Cara meluruskan kiblat pada 15-16 Juli 2023
Lantaran Matahari tepat di atas Kabah, penentuan arah kiblat pasti akan membuahkan hasil akurat.
Bahkan, hasilnya lebih akurat dibanding memakai alat bantu seperti kompas. Hal ini dikarenakan kompas dipengaruhi oleh medan magnet, sehingga bisa memengaruhi keakuratan pengukuran.
Sebelum mengecek kembali arah kiblat, umat Islam perlu mempersiapkan sejumlah peralatan, antara lain:
- Tongkat lurus atau benda tegak tidak berongga, seperti spidol papan tulis, botol plastik PET, dan botol minum.
- Bisa juga menggunakan benang berbandul.
- Jam yang sudah dikalibrasikan, dapat merujuk pada http://jam.bmkg.go.id/Jam.BMKG atau https://time.is/.
Setelah menyiapkan peralatan, umat Islam dapat mengikuti langkah mengecek arah kiblat berikut:
- Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya.
- Cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya Matahari.
- Tancapkan tongkat (atau benda lain yang tersedia) di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah).
- Jika menggunakan benang berbandul, cukup gantungkan benang.
- Tunggu hingga waktu Kulminasi Agung tiba.
- Kemudian, amati bayangan tongkat atau benang saat waktu Kulminasi Agung.
- Tandai ujung bayangan, dan tarik garis lurus dengan pusat bayangan tongkat atau bandul.
- Garis lurus yang menghadap dari ujung pusat ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.