Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktor dan Penulis Naskah Hollywood Mogok Kerja, Apa Dampaknya?

Kompas.com - 14/07/2023, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Industri perfilman AS, Hollywood terancam berhenti setelah para aktor dan penulis film memutuskan akan mogok bekerja.

Pemogokan ini terjadi setelah negosiasi antara serikat aktor AS, Screen Actors Guild-American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) dan organisasi produser film AS Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) gagal.

Negosiasi yang berlangsung pada Kamis (13/7/2023) ini dilakukan untuk menuntut keadilan gaji dan kelayakan kerja para aktor.

"Kami adalah korban di sini. Kami menjadi korban entitas yang sangat rakus," kata presiden serikat aktor Fran Drescher, seperti diberitakan CNBC, Kamis (13/7/2023).

"Saya terkejut dengan cara orang-orang yang pernah berbisnis dengan kami memperlakukan kami. Menjijikkan. Mereka harusnya malu," lanjutnya.

Pemogokan ini akan mengikuti aksi serupa yang dilakukan serikat penulis skenario film AS, Writers Guild of America (WGA) pada 2 Mei 2023.

Aksi mogok kerja para aktor Hollywood sebelumnya pernah terjadi pada 2000 dan 1952.

Sementara pemogokan oleh aktor dan penulis skenario dilakukan terakhir kali pada 1960.

Baca juga: Kisah Caviezel, Aktor yang Tersambar Petir Saat Perankan Yesus Kristus


Penyebab mogok kerja

Dilansir dari TODAY Kamis (13/7/2023), para aktor dan penulis skenario Hollywood melakukan protes untuk mendapatkan gaji dan kondisi kerja yang lebih baik, serta menentang penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI dalam proses pembuatan film.

Mereka menuntut menerima gaji tambahan yang lebih baik untuk setiap karya yang ditayangkan kembali, baik dalam bentuk CD maupun di layanan streaming seperti Netflix.

Para aktor juga meminta tunjangan kesehatan dan pensiun.

Baca juga: Hollywood Walk of Fame Donald Trump Dirusak Orang Berkostum Hulk

Sementara, para penulis naskah meminta pembayaran gaji untuk karya yang diputar ulang serta pembayaran selama proses praproduksi dan pascasyuting.

Mereka juga menyoroti aturan yang mengharuskan studio mempekerjakan banyak penulis untuk acara televisi dalam satu waktu.

Tak hanya itu, para aktor dan penulis juga menyoroti penggunaan kecerdasan buatan untuk menyerupai aktor film. Hal itu dikhawatirkan dapat mengeksploitasi aktor aslinya tanpa kompensasi adil.

Lebih dari 300 aktor secara terbuka memberikan dukungan mereka terhadap aksi pemogokan yang diinisiasi serikat pekerja tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Mirip di Taiwan, Sidang Paripurna Indonesia Juga Pernah Ricuh hingga Terjadi Insiden Palu Hilang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com