Jepang memiliki harapan hidup tertinggi keempat pada 2023, yakni sekitar 87,97 tahun untuk wanita dan 81,91 tahun untuk pria.
Dengan total umur rata-rata 84,95 tahun, tingginya harapan hidup di Negeri Sakura sebagian besar disebabkan pola makan.
Orang Jepang banyak mengonsumsi buah dan sayuran, daging dan ikan segar, serta makanan berbahan dasar biji-bijian.
Liechtenstein, negara kecil di kawasan Eropa, tercatat memiliki harapan hidup rata-rata 84,95 tahun, yakni 83,16 tahun untuk pria dan 86,23 tahun untuk wanita.
Kualitas hidup yang tinggi di negara ini, termasuk penghasilan tinggi dan jarangnya kunjungan wisatawan asing menjadi faktor pemicu usia panjang.
Belum lagi, Liechtenstein juga merupakan salah satu dari beberapa negara yang menawarkan layanan kesehatan gratis bagi penduduknya.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur, Apa Saja?
Rata-rata harapan hidup di Swiss adalah 84,38 tahun. Wanita di negara ini diharapkan hidup sekitar 86,05 tahun, sedangkan pria diperkirakan hidup sekitar 82,63 tahun.
Sebuah studi menunjukkan bahwa gaya hidup aktif, kesejahteraan dan kepuasan tinggi, serta konsumsi produk susu termasuk keju dan cokelat hitam merupakan faktor warga Swiss berumur panjang.
Swiss juga membelanjakan persentase yang lebih tinggi dari produk domestik bruto (PDB) untuk layanan kesehatan, dibandingkan negara Eropa lain.
Singapura memiliki harapan hidup ketujuh tertinggi di dunia pada 2023, dengan umur rata-rata 82,13 tahun untuk pria dan 86,42 tahun untuk wanita.
Bukan hanya itu, negara di kawasan Asia Tenggara ini juga memiliki tingkat kematian bayi, tingkat kematian lalu lintas, serta kematian terkait polusi udara amat rendah.
Baca juga: 9 Kebiasan yang Dipercaya Dapat Menjadikan Panjang Umur, Apa Saja?