Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Menyebut Kucing Agresif Setelah Dikebiri, Benarkah?

Kompas.com - 12/07/2023, 13:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dengan tidak adanya testis setelah dikebiri, kadar hormon reproduksi dalam darah menjadi rendah.

“Rendahnya kadar hormon reproduksi menyebabkan turunnya agresivitas kucing,” ucapnya.

Oleh sebab itu, kucing harusnya menjadi lebih kalem atau tidak agresif setelah disterilisasi.

Selain itu, manfaat sterilisasi kucing lainnya seperti:

  • Mencegah gangguan kesehatan yang berhubungan dengan organ reproduksi.
  • Mudah gemuk karena nafsu makan menjadi meningkat
  • Intensitas spraying (kencing sembarang tempat untuk menandakan wilayah) menjadi menurun
  • Menghilangnya perilaku suka kabur-kaburan dari rumah
  • Mengurangi intensitas aktifitas bertengkar antar kucing bahkan menjadi berteman.

“Pada kasus di atas, agresivitas bisa disebabkan karena beberapa hal. Bisa jadi sebelumnya ada traumatik yang sempat dia alami,” kata dia.

“Apalagi dalam video dijelaskan bahwa agresivitas muncul ketika ada proses pemindahan barang dan muncul kebisingan,” lanjutnya.

Baca juga: Mengapa Kucing Suka Berada di Tempat Tinggi? Berikut Penjelasannya

Cara menghilangkan agresivitas kucing

Ia menyebut, langkah pertama untuk menghilangkan agresivitas kucing dengan mengidentifikasi penyebabnya.

Dalam hal ini, kemungkinan besar penyebabnya adalah kebisingan yang dihasilkan saat memindahkan barang.

“Jadi, hindari kebisingan selama aktifitas di rumah dan gunakan peredam suara saat re-layout barang di rumah,” terangnya.

Hal itu bertujuan untuk menciptakan rasa percaya kucing dengan lingkungan sekitarnya terlebih dahulu.

“Kalau dia (kucing) sudah percaya dengan lingkungan, perlahan nanti rasa traumatiknya akan memudar dengan sendirinya,” jelasnya.

Terlebih jika majikan memberikan teman bagi kucing tersebut, terutama anak kucing atau kitten.

“Jadi dia bisa melihat dan meniru aktifitas yang dilakukan oleh temannya juga,” tuturnya.

Memilih kitten sebagai teman untuk menghilangkan perilaku kucing agresif bukan tanpa sebab.

"Kitten itu playfull, dia akan membantu mengubah karakter temannya," ungkapnya.

"Kalau sesama dewasa, apalagi sudah dewasa kelamin, nanti akan berantem, apalagi ada pengaruh tempramen dari efek hormon reproduksi yang diproduksi," tandasnya.

Baca juga: 5 Perilaku Manusia yang Dibenci Kucing, Apa Saja?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com