Dengan tidak adanya testis setelah dikebiri, kadar hormon reproduksi dalam darah menjadi rendah.
“Rendahnya kadar hormon reproduksi menyebabkan turunnya agresivitas kucing,” ucapnya.
Oleh sebab itu, kucing harusnya menjadi lebih kalem atau tidak agresif setelah disterilisasi.
Selain itu, manfaat sterilisasi kucing lainnya seperti:
“Pada kasus di atas, agresivitas bisa disebabkan karena beberapa hal. Bisa jadi sebelumnya ada traumatik yang sempat dia alami,” kata dia.
“Apalagi dalam video dijelaskan bahwa agresivitas muncul ketika ada proses pemindahan barang dan muncul kebisingan,” lanjutnya.
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Berada di Tempat Tinggi? Berikut Penjelasannya
Ia menyebut, langkah pertama untuk menghilangkan agresivitas kucing dengan mengidentifikasi penyebabnya.
Dalam hal ini, kemungkinan besar penyebabnya adalah kebisingan yang dihasilkan saat memindahkan barang.
“Jadi, hindari kebisingan selama aktifitas di rumah dan gunakan peredam suara saat re-layout barang di rumah,” terangnya.
Hal itu bertujuan untuk menciptakan rasa percaya kucing dengan lingkungan sekitarnya terlebih dahulu.
“Kalau dia (kucing) sudah percaya dengan lingkungan, perlahan nanti rasa traumatiknya akan memudar dengan sendirinya,” jelasnya.
Terlebih jika majikan memberikan teman bagi kucing tersebut, terutama anak kucing atau kitten.
“Jadi dia bisa melihat dan meniru aktifitas yang dilakukan oleh temannya juga,” tuturnya.
Memilih kitten sebagai teman untuk menghilangkan perilaku kucing agresif bukan tanpa sebab.
"Kitten itu playfull, dia akan membantu mengubah karakter temannya," ungkapnya.
"Kalau sesama dewasa, apalagi sudah dewasa kelamin, nanti akan berantem, apalagi ada pengaruh tempramen dari efek hormon reproduksi yang diproduksi," tandasnya.
Baca juga: 5 Perilaku Manusia yang Dibenci Kucing, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.