Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Kopi yang Mampu Memperpanjang Usia, Apa Saja?

Kompas.com - 12/07/2023, 09:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi banyak disukai karena minuman ini menawarkan beragam efek yang baik bagi kesehatan.

Orang yang minum kopi setiap hari mungkin sedikit menurunkan risiko kematian dini dibandingkan dengan mereka yang bukan peminum kopi. 

“Ada banyak senyawa bermanfaat potensial dalam kopi,” kata pakar nutrisi Edward Giovannucci, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health.

“Orang-orang berpikir tentang kafein, tetapi kemungkinan beberapa senyawa yang paling bermanfaat bukanlah kafein,” tambahnya.

Studi tersebut menganalisis data dari sekitar setengah juta orang Inggris dan menemukan bahwa semakin banyak orang minum kopi, semakin rendah risiko kematian mereka selama masa studi 10 tahun.

Baca juga: Minum Kopi di Atas Pukul 9 Pagi Bisa Menyehatkan Tubuh, Ini Alasannya

 

Berlaku untuk kopi tubruk ataupun kopi instan

Menurut penelitian yang diterbitkan di European Journal of Preventive Cardiology, sebuah jurnal ESC mengatakan, minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari dikaitkan dengan umur yang lebih panjang.

Selain itu, minum kopi setiap hari juga dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang yang tidak minum kopi.

Temuan ini berlaku untuk jenis kopi tubruk, instan, dan kopi tanpa kafein.

"Dalam penelitian observasional yang besar ini, kopi tubruk, instan, dan tanpa kafein dikaitkan dengan penurunan yang setara dalam kejadian penyakit kardiovaskular dan kematian akibat penyakit kardiovaskular atau penyebab apa pun," kata penulis penelitian Profesor Peter Kistler dari Baker Heart and Diabetes Research Institute, Melbourne, Australia dikutip dari Escardio.

"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asupan kopi tubruk, instan, dan tanpa kafein dalam jumlah ringan hingga sedang harus dipertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat," tambahnya.

Baca juga: Rahasia Menyeduh Kopi Manis Tanpa Tambahan Gula, Begini Caranya

Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian tersebut meneliti hubungan antara jenis kopi dan insiden aritmia, penyakit kardiovaskular, dan kematian, dengan menggunakan data dari UK Biobank dengan merekrut orang dewasa berusia antara 40 dan 69 tahun.

Penelitian ini melibatkan 449.563 peserta yang bebas dari aritmia atau penyakit kardiovaskular lainnya pada awal penelitian.

Usia rata-rata adalah 58 tahun dan 55,3 persen pesertanya adalah wanita.

Para peserta mengisi kuesioner yang menanyakan berapa cangkir kopi yang mereka minum setiap hari dan apakah mereka biasanya minum kopi instan, bubuk (seperti cappucino atau kopi yang disaring), atau kopi tanpa kafein.

Mereka kemudian dikelompokkan ke dalam enam kategori asupan harian, yang terdiri dari kelompok tidak ada (tidak minum kopi), kurang dari satu, satu, dua sampai tiga, empat sampai lima, dan lebih dari lima cangkir per hari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com