Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan soal Iritasi Ketiak karena Tawas dan Belum Sembuh Selama 2 Bulan, Apa Solusinya?

Kompas.com - 04/07/2023, 15:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan viral menceritakan soal ketiak yang iritasi karena tawas dan belum sembuh selama dua bulan.

Unggahan itu ditayangkan oleh akun Twitter ini pada Senin (3/7/2023).

Dalam unggahan tersebut, terdapat foto yang memperlihatkan contoh iritasi di ketiak yang dialami oleh pengunggah. Ketiak di dalam foto tersebut terlihat berwarna hitam kemerahan.

[bb] T/W ketiak ku iritasi gara2 tawas jadi kaya gini udah lebih dr 2 bln blm sembuh ada saran salep atau deoran (deodorant) buat nyembuhin ga ya” tulis pengunggah.

Hingga Selasa (4/7/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 516.100 kali dan mendapat 2.319 suka.

Lantas, bagaimana cara pengobatannya?

Baca juga: Ramai soal Micellar Water Digunakan untuk Bersihkan Ketiak hingga Selangkangan, Amankah?


Bahaya dari tawas

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Ismiralda Oke Putranti mengatakan, tawas dapat menimbulkan reaksi iritasi pada kulit jika kadarnya terlalu tinggi.

“Makanya pada produk-produk kulit ada batasan kadar yang diperbolehkan terkandung di dalam suatu produk,” kata Ismiralda kepada Kompas.com, Selasa (4/6/2023).

Ia menyebut, tawas sering digunakan dalam produk deodoran yang berfungsi untuk mengurangi bau badan.

“Berfungsi mengurangi bau badan dengan mengontrol kuman yang ada di dalam lipatan kulit,” tuturnya.

Menurutnya, reaksi iritasi umumnya dapat mereda dan pulih kembali jika diberikan pengobatan yang tepat.

“Bila luka iritasi tersebut tidak membaik, biasanya disebabkan karena tertumpangi infeksi bakteri maupun jamur,” jelasnya.

Hal itu sering terjadi apabila perawatan luka tidak sempurna, atau malah tidak diberi pengobatan sama sekali.

“Sehingga bakteri dan jamur bisa masuk melalui kulit yang terluka dan menimbulkan infeksi lebih lanjut,” terangnya.

Baca juga: Mengapa Ketiak Tetap Berbau meski Sudah Pakai Deodoran?

Perawatan rumahan untuk atasi iritasi ketiak

Untuk menyembuhkan iritasi ketiak, pertama kali yang harus dilakukan adalah menghentikan pemakaian produk yang mengandung tawas dan memicu iritasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com