Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video WNA Pukul Mobil Taksi Online di Bali, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 01/07/2023, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) terekam kamera marah lalu memukul mobil taksi online di Bali.

Hal tersebut diketahui dari unggahan video akun Instagram @niluhdjelantik pada Jumat (30/6/2023).

"Kasi paham dimana bumi dia pijak disana langit dia junjung. Pak Pak polisi tolong amankan bule pemukul mobil taksi online ini pak. Terimakasih sudah menjaga kamtibmas Bali -NILIHDJELANTIK," tulisnya.

Baca juga: Tak Miliki Izin Tinggal Saat Diperiksa Petugas, WNA Nigeria Dideportasi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik (@niluhdjelantik)

 

WNA ajak sopir keluar dari taksi online

Dalam video tersebut tampak WNA berkemeja biru tua dan berkacamata memukul kaca jendela pintu sebelah kanan taksi online.

Setelah itu, ia meminta sopir taksi online untuk keluar dari kendaraannya namun hal itu tidak dituruti oleh korban.

Penumpang taksi online yang pada saat kejadian berada di dalam mobil kemudian meminta sopir untuk tidak membuka pintu.

Selanjutnya, WNA tersebut masuk kembali ke dalam mobil Mazda dengan pelat nomor H 1756 IR.

"Dari keterangan suara saksi, dia yang salah main salip bukannya minta maaf eh malah ngamuk gak karuan. Kasi dia paham, Indonesia adalah negara hukum," kata Ni Luh Djelantik.

Lantas, bagaimana penjelasan polisi soal peristiwa WNA memukul taksi online di Bali?

Baca juga: Dispendukcapil Tulungagung Ajukan Penghapusan Data Kependudukan WNA Singapura yang Kantongi KTP Indonesia

Penjelasan Polda Bali

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengonfirmasi bahwa telah terjadi peristiwa WNA memukul taksi online di Bali.

Ia menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/6/2023) sekitar pukul 15.00 Wita.

Lokasi WNA memukul taksi online berada di Jalan Raya Dalung-Abianbase, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

"Video viral perselisihan antara WNA dengan WNI sesama pengguna jalan raya," kata Stefanus kepada Kompas.com, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga: Jadi Dosen di Tulungagung, WNA Singapura Gunakan Nama Yatno dan Bebahasa Melayu, Kini Dideportasi

Halaman:

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com