Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Cat Tembok Putih Berubah Jadi Kuning

Kompas.com - 30/06/2023, 10:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tembok rumah yang dicat dengan warna putih bisa berubah warna hari demi hari karena berbagai faktor.

Bisa karena faktor cuaca, mutu dari cat, atau kelembapan yang sangat tinggi.  

Umumnya, cat tembok warna putih yang berbasis minyak lebih rentan berubah warna menjadi kuning.

Untuk mencegah cat tambok putih berubah warna jadi kekuningan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Baca juga: Gara-gara Film Barbie, Dunia Kehabisan Cat Warna Pink

Berikut beberapa upaya pencegahan dan cara menyiasatinya:

5 cara mencegah cat tembok menguning

Dihimpun oleh Kompas.com, berikut cara mencegah dan menyiasati cat tembok putih berubah jadi kuning:

1. Maksimalkan pencahayaan

Dikutip dari Hunker, cahaya secara signifikan dapat memperlambat proses menguningnya cat minyak dan bahkan dapat membalikkannya.

Cahaya tersebut bisa dari sinar Matahari maupun cahaya buatan seperti lampu.

Untuk itu, gunakan cat minyak hanya pada ruangan yang bisa menerima banyak cahaya seperti teras, dapur, balkon, dan sebagainya.

2. Perhatikan lokasi

Cat minyak dikenal mempunyai ketahanan pada air dan jamur sehingga sering digunakan untuk area dapur dan kamar mandi.

Jika menggunakan cat berwarna putih, pastikan cat putih tidak langsung berdekatan dengan ubin, meja, atau lemari berwarna putih.

Hal itu agar ketika cat putih sedikit menguning di dinding, perubahan warna jadi tidak mencolok dengan sekitarnya terutama yang berdekatan.

Jika tembok dekat dengan penggorengan, disarankan jangan menggunakan cat putih. Minyak yang terciprat saat menggoreng akan menodai cat putih tersebut.

3. Jangan merokok di dalam ruangan

Faktor lingkungan seperti kelembapan, paparan asap rokok, dan cipratan minyak goreng yang berlebihan dapat menyebabkan cat putih menjadi kuning.

Pastikan di dalam ruangan memiliki exhaust fan atau kipas yang mengeluarkan asap dari dalam rumah dan dapat mengatur kelembapan ruangan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com