KOMPAS.com - Seorang pelajar berusia 20 tahun asal Belgia meninggal dalam tidurnya selepas makan pasta yang sudah disimpan selama 5 hari.
Dilansir dari Insider, untuk menghemat waktu dan uang, pelajar tersebut membuat pasta dalam jumlah banyak dan menyimpannya sebagian di kotak makan untuk dimakan selama seminggu.
Dr Bernard, peneliti kasus, mengatakan bahwa pelajar tersebut merebus pasta, melengkapinya dengan saus, kemudian menyimpannya di kotak makan yang diletakannya di dalam dapur dalam suhu ruang.
Selepas memanaskannya, pelajar tersebut mengonsumsi pasta yang ada kemudian pergi berolahraga.
30 menit setelahnya, pelajar itu merasakan mual, pusing, dan sakit perut yang membuatnya terpaksa pulang.
Sesampai di rumah ia mengalami muntah dan diare parah dan memaksakan diri untuk tidur. Ketika beristirahat itulah, nyawanya tidak tertolong.
Dalam studi kasus tahun 2011 yang diterbitkan di Journal of Clinical Microbiology, disebutkan bahwa pelajar tersebut meninggal karena fried rice syndrome atau sindrom nasi goreng.
Baca juga: Sindrom Nasi Goreng, Infeksi Bakteri yang Paling Sering Serang Manusia
Di hasil otopsi yang keluar, ditemukan adanya nekrosis hati, yaitu hati mati mendadak dan berhenti bekerja.
Sedangkan dari hasil uji feses, ditemukan adanya Bacillus cereus, bakteri yang berperan dalam gangguan pencernaan bernama fried rice syndrome.
Sesuai namanya, bakteri ini muncul pada nasi yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang selama beberapa jam.
Dilansir dari Livescience, sekitar 63.000 kasus keracunan makanan di AS disebabkan oleh fried rice syndrome, dengan Bacillus cereus sebagai "tersangka" utamanya.
Dari Journal Frontiers of Microbiology, jumlah kasus sangat mungkin lebih dari itu mengingat gejala gangguan pencernaan ini sering kali ringan sehingga tak disadari oleh penderita.
Pada banyak kasus, fried rice syndrome akan reda dengan sendirinya selepas tubuh digunakan beristirahat dengan cukup.
Menurut Philip Tierno, seorang ahli mikrobiologi dan profesor klinis di New York University Langone Health, nasi goreng adalah penyebab utama dari kasus ini.
Biasanya setelah nasi matang, nasi akan dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam hingga dingin sebelum digoreng dengan bahan lain.