Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru: Tembok Berusia 1.000 Tahun di Peru Ternyata Dibangun untuk Menahan Banjir akibat El Nino

Kompas.com - 28/06/2023, 20:45 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tembok gurun kuno di Peru utara ternyata dibangun untuk melindungi lahan pertanian dan tempat-tempat berharga lainnya dari kerusakan akibat banjir El Nino.

Tembok kuno di Peru itu dikenal dengan nama Muralla La Cumbre dan terletak di dekat Trujillo.

Banyak arkeolog yang berpendapat bahwa tembok tersebut dibangun oleh suku Chimu untuk melindungi tanah mereka dari serangan suku Inca, yang telah lama bermusuhan dengan mereka.

Kendati demikian, penelitian terbaru menegaskan sebuah teori bahwa tembok tanah yang membentang sepanjang 6 mil (10 kilometer) melintasi gurun tersebut dibangun untuk menahan banjir dahsyat selama fase terbasah dalam siklus cuaca di Peru bagian utara yang dikenal sebagai El Nino. 

Meskipun El Nino membawa kekeringan di beberapa bagian dunia lainnya, namun fenomena ini justru membawa hujan lebat ke Ekuador dan Peru bagian utara sekitar waktu Natal setiap beberapa tahun sekali.

"Banjir El Nino diperkirakan telah terjadi di sana selama ribuan tahun dan itu akan menjadi bahaya serius bagi Chimu," kata Gabriel Prieto, seorang arkeolog di University of Florida, dilansir dari Live Science.

"Curah hujan tahunan di sana pada tahun-tahun biasa sangat rendah. Hampir tidak ada hujan sama sekali. Jadi, ketika curah hujan sangat tinggi, hal itu menyebabkan banyak kerusakan," tambahnya.

Baca juga: Arkeolog Temukan Situs Mirip Stonehenge Berusia 4.500 Tahun, Berfungsi sebagai Kalender Matahari


Lapisan sedimen banjir hanya di sisi timur tembok

Prieto telah meneliti tembok La Cumbre setinggi 8 kaki (2,5 meter) dan menemukan lapisan sedimen banjir hanya di sisi timurnya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa tembok ini dibangun untuk melindungi lahan pertanian Chimu di sebelah barat, di samping pantai.

Selain itu, penanggalan radiokarbon dari lapisan paling bawah menunjukkan bahwa tembok tersebut mulai dibangun sekitar 1100, kemungkinan setelah banjir besar El Nino pada saat itu.

Tembok ini dibangun di dua dasar sungai kering yang banjir selama El Nino.

Selain itu, tembok tersebut diperkirakan dibangun melindungi Chan Chan yang terhubung dengan jaringan kanal tersebut.

Chan Chan adalah kota terbesar di Amerika Selatan pada masa Pra-Columbus. Chan Chan kini merupakan situs arkeologi di Region La Libertad yang berada sekitar 5 km di sebelah barat kota Trujillo, Peru.

Chan Chan terletak di Lembah Moche dan merupakan ibu kota Chimor dari tahun 900 hingga 1470. Selain itu, Chan Chan juga terdaftar sebagai situs Warisan Dunia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Saya menduga, pada tingkat tertentu, tembok tersebut berfungsi seperti bendungan," kata Prieto. 

Baca juga: Arkeolog Temukan Liontin Penis Berusia 42.000 Tahun, Penggambaran Alat Kelamin Manusia Paling Awal di Dunia

Halaman:

Terkini Lainnya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com