Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Rumput GBK Alami Kerusakan dan Penuh Sampah, Ini Kata Pengelola

Kompas.com - 28/06/2023, 16:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Mengenai kebersihan itu dilaksanakan dengan sangat baik sebenarnya," kata Rakhmadi kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

"Tapi, diviralkan pada saat malam hari waktunya begitu (acara) selesai udah divideokan begitu saja," tambahnya.

Baca juga: Benarkah Pembukaan Piala Dunia U-17 Tidak Bisa Dilaksanakan di GBK? Ini Kata PSSI

Rumput GBK rusak usai Perayaan Bulan Bung Karno?

Saat dikonfirmasi lebih lanjut soal penyebab kerusakan rumput di GBK, Rakhmadi tidak memberikan penjelasan secara gamblang.

Pun, ketika didesak apakah rumput mengalami kerusakan setelah Perayaan Bulan Bung Karno, ia juga tidak mau berbicara banyak.

Ia hanya berujar bahwa setiap acara yang menggunakan lapangan GBK maka rumputnya harus dilindungi menggunakan grass cover.

"Begitu itu (grass cover) dibuka kita langsung rawat, bagusin kembali, dan kebersihan juga," ujar Rakhmadi.

"Kita laksanakan sesuai SOP (standar operasional prosedur) yang ada di sini (GBK)," sambungnya.

Baca juga: Emiliano Martinez di GBK: Dulu Menang Telak, Kini Nyaris Jadi Korban Lemparan Maut Arhan

Panitia Perayaan Bulan Bung Karno bertanggung jawab atas kebersihan

Saat disinggung soal Perayaan Bulan Bung Karno, Rakhmadi menyampaikan bahwa panitia sudah bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan ketika acara.

Bahkan, kata Rakhmadi, panitia juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta dan Octopus untuk pengelolaan sampah.

Kerja sama antara panitia dengan 2 pihak tersebut dimaksudkan untuk melakukan pemisahan sampah.

"Sampai sejauh itu mereka menyiapkan (penanganan sampah di GBK)," papar Rakhmadi.

Baca juga: GBK Terang Benderang, PLN Klaim Layani Laga Indonesia Vs Argentina Tanpa Kedip

Kondisi rumput telah pulih

Dalam foto yang diterima Kompas.com, Rabu (28/6/2023), rumput GBK yang sebelumnya dinarasikan mengalami kerusakan telah pulih dan dibersihkan dari sampah.

Rakhmadi menjelaskan, proses pemulihan rumput melibatkan beberapa tahapan supaya lapangan dapat digunakan untuk menghelat pertandingan.

Proses yang ia maksud meliputi pemupukan, penyiraman, dan mowing atau pemotongan rumput.

"Ada cutting pakai mesin supaya dia (rumput) sehat kembali pokoknya. Semua mengikuti spec-nya mengikuti FIFA," ujar Rakhmadi.

"Kami juga bekerja sama dengan expert-expert di bidang rumput," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Mengenal Warna Primer dan Warna Sekunder, Apa Bedanya?

Mengenal Warna Primer dan Warna Sekunder, Apa Bedanya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com