Dengan tingkat inflasi tahunan 38 persen, lira menjadi mata uang paling tidak berharga pada rentang 1995-1996 dan 1999-2004.
Pemerintah kemudian melakukan kebijakan redenominasi pada 2005 bersamaan dengan perubahan mata uang lama menjadi lira baru, yakni 1 juta lira menjadi 1 lira baru.
Namun, pada 2009, pemerintah setempat memutuskan untuk menghapus label "baru" pada mata uang lira Turkiye.
Baca juga: Wajah Lionel Messi Diusulkan Jadi Ikon Mata Uang Kertas Argentina
Pada 1948-1949, China mengalami hiperinflasi yang berkepanjangan akibat perang China-Jepang serta perang saudara.
Saat itu, mata uang yuan lama terdepresiasi parah karena uang kertas dicetak dalam jumlah besar untuk menutupi pengeluaran militer yang meningkat.
Hingga pada 1948, golden yuan alias yuan baru diperkenalkan untuk menggantikan mata uang lama dengan kurs 3.000.000 berbanding 1.
Golden yuan kala itu sangat rentan terhadap hiperinflasi lantaran persiapan cetak yang tidak memadai dan kegagalan menegakkan batas penerbitan.
Inflasi juga terus meningkat pesat, meski pemerintah berusaha membekukannya.
Pada hari-hari terakhir perang saudara, pemerintah China kemudian memperkenalkan yuan perak dengan nilai 1 berbanding 500.000.000.
Namun, mata uang baru tersebut hanya beredar di beberapa bagian negara dan ditangguhkan beberapa bulan kemudian karena perubahan situasi politik.
Pada pertengahan 1949, pemerintah baru menetapkan renminbi sebagai mata uang nasional yang baru.
Hingga saat hiperinflasi telah berhenti, pemerintah melakukan redenominasi dengan menukar 10.000 yuan lama menjadi 1 yuan modern pada 1955.
Baca juga: 10 Mata Uang Kripto Paling Bernilai di Dunia
Redenominasi besar sempat terjadi di Yunani pada 1944, setelah negara ini bebas dari penjajah Poros. Kala itu, mata uang drachma Yunani diredenominasi sebanyak 50 miliar kali.
Namun, inflasi tajam mulai terjadi pada April 1941, saat pasukan Jerman menginvasi Yunani.
Selama masa pendudukan, sebagian besar barang dari sektor pertanian, mineral, dan industri digunakan untuk mendukung kekuatan Poros dan menyediakan perbekalan untuk Korps Afrika.