Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kasus Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Ini Bahayanya

Kompas.com - 28/06/2023, 10:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Jumlah kromosom pada manusia

Perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki 46 kromosom dan setiap kromosom menyimpan sekumpulan gen.

Setiap gen mempunyai petunjuk pada tubuh dan dapat menentukan warna rambut maupun warna kulit.

Dari hasil perkawinan, setiap orang mendapat 2 set kromosom yang berjumlah 23 kromosom dari ayah dan 23 kromosom dari ibu.

Karena setiap set kromosom memiliki set gen yang sama, artinya setiap orang punya 2 salinan dari hampir semua gen, kecuali kromosom X dan Y.

Dari hal itu, yang membuat setiap orang unik adalah mereka memiliki salinan DNA dari ayah yang berbeda dengan ibunya, begitu juga sebaliknya.

Perbedaan tersebut baik bagi tubuh karena ketika pertama salinan rusak maka tubuh masih memiliki salinan kedua sebagai cadangan.

Baca juga: Sosok R, Ayah yang Inses dengan Anaknya di Purwokerto, Lakukan Hubungan Terlarang sejak 2013

Hubungan sedarah dapat bawa gen penyakit

Anak dari perkawinan sedarah dapat terkena penyakit langka karena kemungkinan orangtuanya membawa gen penyakit yang sama.

Gen penyakit tersebut kemudian diwariskan kepada anaknya dan buah hati mereka dapat mengidap penyakit tertentu.

Selain itu, perkawinan sedarah juga memnyebabkan tubuh anak mudah terserang penyakit.

Hal itu dikarenakan sistem kekebalan tubuh bergantung pada DNA yang disebut Major Histocompatability Complex (MHC).

MHC terdiri dari sekumpulan gen yang membantu tubuh melawan infeksi dan komponen ini dapat melawan penyakut karena memiliki banyak alel atau versi gen.

Seperti yang sudah disebutkan di awal, semakin banyak variasi pada DNA maka semakin baik pula tubuh melawan penyakit.

Secara spesifik, setiap alel gen MHC dapat membantu mendeteksi jenis materi asing yang berbeda.

Baca juga: Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Polisi: Tersangka Bisa Lebih dari Satu

Peluang anak lahir cacat

Dikutip dari Psychology Today, peluang anak lahir cacat atau memiliki kondisi kesehatan tertentu terbilang tinggi.

Anak asal Cekoslowakia yang diteliti menunjukkan, kurang dari separuh anak yang lahir dari perkawinan sedarah memiliki tubuh yang sehat.

Namun, 45 persen lainnya lahir dalam kondisi cacat parah dan meninggal dini, sementara 11 peersen lainnya mengalami gangguan mental ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com