Namun, David sempat melihat hal-hal yang tidak biasa pada kapal selam Titanic, salah satunya adalah cara kapal selam ini menjelajah samudra.
Ia menuturkan, kapal selam Titanic digerakkan menggunakan pengontrol PlayStation dan pemberatnya adalah bekas pipa konstruksi.
Baca juga: Siapa Saja Penumpang Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang?
David juga membeberkan bahwa kapal selam yang ia tumpangi sebelumnya pernah "tersesat" selama 5 jam di lautan.
Kapal selam tersebut masih bisa mengirim pesan singkat ke kapal induk namun keberadaannya tidak dapat diketahui.
Bermula dari situ, David mengetahui bahwa kapal selam Ttanic tidak dilengkapi dengan suar yang biasanya digunakan sebagai penunjuk lokasi darurat.
Ia juga mengatakan, saat kapal selam Titanic hilang kontak selama 5 jam, tim di atas kapal induk malah mematikan sinyal internet.
Hal tersebut dilakukan supaya orang di atas kapal induk tidak membuat cuitan di Twitter soal kapal selam Titanic.
Baca juga: Kapal Selam Perang Dunia II Ditemukan Setelah Pencarian Selama 20 Tahun, Apa Penyebabnya Tenggelam?
Lebih lanjut, David menyampaikan bahwa penumpang diharuskan menandatangani surat pernyataan bila mereka mau menumpang kapal selam Titanic.
Berdasarkan surat pernyataan tersebut, David mengungkap bahwa kapal selam Titanic belum disetujui atau disertifikasi oleh badan pengawas apa pun.
"Dan, dapat mengakibatkan cedera fisik, cacat, trauma emosional, atau kematian," tuturnya.
Baca juga: Wujud Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang dan Tantangan Pencariannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.