KOMPAS.com - Menjelang Idul Adha, umat Islam disarankan untuk melakukan puasa sunah, yakni puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah.
Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah dilaksanakan pada 10 hari di awal bulan Zulhijah.
Puasa Zulhijah yang dilakukan di bulan kedua belas Hijriah sebelum hari raya Idul Adha memiliki banyak keutamaan.
Pada bulan Zulhijah, muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama di sepuluh hari pertama, salah satunya dengan berpuasa.
Lantas, kapan jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah?
Baca juga: Bisakah Puasa Zulhijah Digabung dengan Ganti Puasa Ramadhan?
Dekan Fakultas Adab dan Bahasa UIN Raden Mas Said Surakarta Toto Suharto mengatakan, jadwal puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah bisa ditetapkan apabila awal bulan Zulhijah telah ditentukan.
"Ketika sudah dapat ditentukan tanggal untuk setiap awal bulan, maka menghitung tanggal 10 Zulhijahnya jadi mudah. Termasuk menghitung tanggal hari Tarwiyah atau Arafah, karena tanggal 1 awal bulannya sudah ditentukan," ucapnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
Dilansir dari laman NU, puasa Zulhijah dilakukan pada hari 1-7 Zulhijah.
Puasa Zulhijah merupakan puasa sunah bagi seluru Muslim, baik yang menunaikan ibadah haji maupun tidak.
Sementara pada 8-9 Zulhijah atau dua hari menjelang hari raya Idul Adha, puasa hanya disunahkan bagi Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji. Puasa ini disebut puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah atau 8 Zulhijah.
Sedangkan, puasa Arafah dilakukan pada hari Arafah yakni pada 9 Zulhijah.
Baca juga: Kapan Puasa Jelang Idul Adha 2023? Ini Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah