Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Goyang-goyang Motor Saat Isi Bensin yang Berujung Kebakaran

Kompas.com - 20/06/2023, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan sebuah sepeda motor terbakar saat selesai mengisi BBM di Tlogomas, Malang, Jawa Timur, pada Minggu (18/6/2023), viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, salah satunya dari akun Twitter ini memperlihatkan detik-detik api muncul dari motor seorang laki-laki saat sedang mengisi BBM.

Ia terlihat menggoyang-goyangkan tangki bensi dan disebutkan tidak mematikan mesin kendaraan, hal ini terlihat dari lampu depannya yang masih menyala.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Viral, Video Kebakaran SPBU Tlogomas Malang, Berawal dari Goyang Tangki Saat Isi BBM

Kebakaran karena goyang tangki motor

Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, tepatnya berada di SPBU Tlogomas, Malang. 

Dalam kejadian tersebut, Ahad mengatakan bahwa sesaat setelah api muncul dari motor tersebut, petugas SPBU yang berjaga saat itu langsung berusaha memadamkan apinya.

"Petugas menggunakan enam tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Setelah api padam, pengendara langsung meninggalkan lokasi membawa motornya," ungkap dia.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban maupun kerusakan di sekitar SPBU dan juga pelanggan yang sedang mengantre BBM saat itu.

"Tidak ada korban dan SPBU setelah pemadaman beroperasi kembali," ucapnya.

Terkait dengan penyebabnya, Ahad mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut diduga berasal dari percikan listrik statis akibat pembeli tersebut menggoyang-goyangkan tangki motornya.

"Penyebabnya diduga bersumber dari percikan listrik statis saat pelanggan menggoyang-goyangkan motornya saat mengisi BBM," jelasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com