Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Roleplay Ramai Dimainkan, Ini Dampaknya Menurut Psikolog

Kompas.com - 20/06/2023, 15:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warganet di media sosial Twitter dan TikTok ramai membahas mengenai seorang ayah yang memarahi anaknya karena memainkan game RP atau roleplay.

Alasan sang ayah marah karena anaknya memainkan roleplay secara online bersama para pengguna TikTok yang tak dikenalnya.

Selain itu, game roleplay yang dimainkan juga berbau dewasa. Bahkan dalam game yang dimainkan, si anak memainkan peran sudah memiliki anak dengan user lain di game tersebut.

Dalam video tersebut terlihat sang anak menangis saat dimarahi ayahnya.

Salah satu akun yang mengunggah mengenai cerita tersebut adalah akun TikTok @jeshagalau pada 16 Juni 2023.

Game roleplay sendiri merupakan jenis atau genre game. Permainan tersebut akan meminta para pemain untuk memainkan karakter tertentu.

Dikutip dari laman Kompas.com (19/6/2023), contoh game roleplay antara lain Ragnarok Online, Genshin Impact, Seal, Final Fantasy, Dragon Quest, Dragon Quest, dan masih banyak lagi.

Adapun untuk video viral anak yang dimarahi ayahnya karena bermain game roleplay tersebut, tidak diketahui dengan jelas nama dari permainan yang dimainkan.

Lantas, adakah dampak seorang anak memainkan game role play?

Baca juga: Game Roleplay Viral di TikTok, Apa Itu?


Manfaat game roleplay

Psikolog dari Personal Growth Shierlen Octavia menjelaskan, pada dasarnya aktivitas roleplay atau pretend play merupakan aktivitas bermain yang umum dilakukan anak-anak dan dimulai saat anak berusia sekitar 15-18 bulan.

Aktvitas roleplay yang dilakukan anak-anak itu biasanya belajar meniru dari orang lain terutama anak yang lebih tua atau orang dewasa

"Anak-anak biasanya akan berpura-pura menjadi orang dewasa. Misalnya, anak mungkin akan membayangkan dirinya sebagai seorang dokter atau ibu rumah tangga, dan sebagainya," terangnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Ia menjelaskan, roleplay sebenarnya bisa berdampak positif pada perkembangan anak, sebagaimana ditunjukkan dalam sejumlah penelitian yang ada.

Penelitian menunjukkan bahwa bermain peran bisa membantu anak untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sosial, bahkan mengelola emosi.

Hal ini karena saat bermain peran, anak akan dituntut untuk berpikir dan menjelaskan kejadian melalui sudut pandang orang lain.

Halaman:

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 26-27 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

[POPULER TREN] Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88 | Rumput GBK Disorot

Tren
Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Daftar Lengkap Urutan Film Mad Max, Terbaru Furiosa

Tren
Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Aktif di Malam Hari, Berikut 10 Spesies yang Termasuk Hewan Nokturnal

Tren
Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Kisah Mat Bin Mat Suroh, Bertaruh Nyawa Selamatkan Kereta Api dari Kecelakaan Fatal

Tren
12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

12 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria, Apa Saja?

Tren
Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di 'Gerbang Cinta' Masjid Nabawi

Kisah Pasutri Berangkat Haji Beda Kloter, Bertemu di "Gerbang Cinta" Masjid Nabawi

Tren
Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Jarang Disadari, Ini Efek Samping Vitamin C jika Dikonsumsi Berlebihan

Tren
3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

3 Perbedaan People Water's Forum dan World Water Forum, Sama-sama Digelar di Bali Tahun Ini

Tren
450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

450 Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji di Mekkah, Ini 22 Rutenya

Tren
Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Starlink Resmi Diluncurkan di Indonesia, Pakar Ingatkan Potensi Ancaman Siber

Tren
Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tas Berisi Uang Rp 15 Juta Milik Jemaah Haji Indonesia Hilang di Masjid Nabawi, Ditemukan TKW

Tren
Daftar Gangguan Mental yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?

Daftar Gangguan Mental yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cara Menulis Teks Miring atau Italic di Chat WhatsApp

Cara Menulis Teks Miring atau Italic di Chat WhatsApp

Tren
Alasan Nomor SIM Diganti NIK KTP, Berlaku Mulai 2025

Alasan Nomor SIM Diganti NIK KTP, Berlaku Mulai 2025

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com