Kerusakan saraf akibat masuknya virus rabies dapat menyebabkan gejala, seperti flu, kesemutan, nyeri, atau mati rasa di bagian tubuh yang digigit.
Korban akan merasakan gejala tersebut selama dua hingga sepuluh hari.
Tetapi, tidak ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi tubuh korban yang memasuki fase prodmoral.
Baca juga: Apa Itu Rabies, Gejala Terinfeksi Rabies, dan Penanganannya
Virus rabies kemudian akan merusak otak dan sumsum tulang belakang.
Kondisi ini membuat dua pertiga korban mengalami gejala yang parah, seperti:
Kondisi rabies yang sudah parah bisa berlangsung dalam hitungan hari bahkan minggu.
Ketika infeksi semakin parah, korban rabies dapat mengalami koma. Hal ini terjadi pada tahap akhir rabies.
Di sisi lain, rabies yang awalnya ditandai dengan demam atau sakit kepala bisa berujung pada kematian.
Baca juga: Benarkah Anjing dan Kucing Bisa Melihat Hantu? Ini Penjelasan Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya