Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Ribuan Ikan Mati di Sepanjang Pantai, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 15/06/2023, 11:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pengunjung pantai di sepanjang Pantai Teluk Texas, Amerika Serikat, dikejutkan dengan adanya ribuan ikan yang mati dan terdampar di sepanjang bibir pantai.

Foto mengenai bagaimana kondisi ikan-ikan tersebut mati, menjadi viral di media sosial.

Sejumlah foto juga diunggah oleh akun resmi Facebook Quintana Beacch County Park pada 10 Juni 2023 lalu.

Disebukan, jenis ikan kecil yang mati terdampar di Pantai Texas ini adalah ikan gulf menhaden, yang merupakan salah satu jenis populasi yang banyak ditemukan di Teluk Meksiko.

Baca juga: Ikan Asal Bali Ini Jadi Inspirasi di Tokoh Film The Little Mermaid

Penyebab kematian ribuan ikan di pantai Texas

Dikutip dari CNN, pejabat margasatwa mengonfirmasi, bahwa ikan tersebut adalah jenis yang paling terpengaruh dalam kejadian kematian ikan yang menggemparkan itu.

Usai kejadian matinya ikan di Teluk Texas itu, Texas Parks and Wildlife's Kills menyelidiki apa yang terjadi sepanjang pantai.

"Terbunuhnya ikan-ikan seperti ini biasa terjadi saat musim panas ketika suhu meningkat," kata juru bicara Lerrin Johnson.

Ia mengatakan, rendahnya jumlah oksigen terlarut juga merupakan penyebab kejadiaan ini. Ia mengatakan, peristiwa semacam ini merupakan kejadian alami.

“Jika tidak ada cukup oksigen di dalam air, ikan tidak bisa bernapas,” ujarnya.

Baca juga: Ikan Wader Terancam Punah, Apa Sebabnya?

 

Bantah karena pencemaran bahan kimia

Dari pemeriksaan sampel air, tak ada bukti yang menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi akibat pencemaran bahan kimia.

Pengawas Taman di Quintana Beach County Park, Patty Brinkmeyer mengatakan, ratusan ribu ikan yang terdampar, pertama kali terlihat pada Jumat (9/6/2023).

“Anda benar-benar dapat melihat sekumpulan ikan yang mengambang di atas air. Itu tampak seperti selimut besar,” kata Brinkmeyer. 

Brinkmeyer telah bekerja selama 17 tahun, menurutnya ini bukan kali pertama terjadi, namun sudah ketiga kalinya.

Namun kali ini, menurutnya jumlah ikan yang terdampar jauh lebih besar dari waktu-waktu sebelumnya.

Menurutnya, air yang lebih dingin akan menahan lebih banyak oksigen. Namun jika air laut lebih hangat maka hal ini bisa membunuh ikan menhaden.

Baca juga: Jenis Ikan yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com