Di sisi lain, Supari menjelaskan bahwa daerah pegunungan umumnya memiliki curah hujan yang lebih tinggi.
Oleh karena itu di pegunungan banyak terbentuk awan yang rendah dan juga kabut. Hal-hal ini juga berkontribusi terhadap penurunan suhu udara.
Pegunungan memiliki curah hujan yang lebih tinggi daripada dataran rendah karena angin membawa naik uap air dan awan.
Awan akan naik melewati lereng dan terkumpul di puncak gunung. Saat uap di dalamnya terlalu banyak, maka akan turun berbentuk hujan.
"Kalau kita lagi duduk di lereng gunung lalu ada kabut lewat tentu yang kita rasakan udara lebih dingin," lanjut Supari.
Udara dingin ini bisa dirasakan karena kabut itu sebenarnya berupa udara yang mengandung uap air jenuh dengan suhu rendah.
Hal itu yang membuat udara di pegunungan akan terasa lebih dingin daripada dataran rendah di bawahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.