Beberapa perusahaan tempat bekerja Eddy adalah ABN Amro Bank, HSBC, Merryi Lynch, PT Bakrie Indo Infrastructure, dan PT Bakrie & Brothers TBK.
Baca juga: Hadapi 2024, Banggar DPR Minta Kementerian Koordinator Konsolidasi Jalankan 8 Kebijakan Jokowi
Dalam perjalanannya sebagai seorang politikus, Eddy pernah disomasi pegiat media sosial Ade Armando pada April 2022.
Hal ini bermula ketika Eddy mengomentari video pengeroyokan Ade Armando.
Melalu akun Twitter-nya, Eddy semula mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku pengeroyokan Ade yang ditulis AA dalam unggahannya.
Namun, kalimat berikutnya, Eddy juga menuliskan bahwa dirinya mengaitkan Ade dengan penistaan agama dan ulama.
"Saya mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap AA, tetapi saya juga mendukung tindakan hukum yang tegas kepada mereka yang menistakan agama dan ulama, termasuk AA," tulis Eddy dalam akunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.