Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat "Hidung" Pesawat Air France A350 "Pesek" Tertabrak Burung...

Kompas.com - 29/05/2023, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Air France A350 tujuan Osaka-Paris terpaksa kembali ke Jepang, Minggu (28/5/2023) pukul 11.15 waktu setempat.

Pesawat mendarat darurat usai bagian 'hidungnya' rusak setelah tertabrak burung, kurang dari tiga jam setelah mengudara. 

Padahal, pesawat ini seharusnya menempuh perjalanan total 12 jam.

Baca juga: Kisah Menegangkan Pesawat Aloha Airlines 243, Terbang dengan Kondisi Atap Terlepas

Pesawat balik arah

Dikutip dari Simple Flying, pesawat Air France Airbus A350 dengan nomor penerbangan AF291 dijadwalkan terbang dari Bandara Osaka Kansai (KIX) pada Minggu (28/5/2023) pukul 11.15 waktu setempat.

Pesawat ini akan terbang menuju Bandara Charles De Gaulle (CDG) Paris dengan membawa 324 penumpang dan kru.

Hingga pukul 11.50, saat pesawat berada di ketinggian 35.000 kaki di utara Tokyo, Jepang, para awak baru menyadari ada kerusakan pada bagian kerucut di depan pesawat. Kerusakan ini terjadi akibat serangan burung.

Akhirnya, pesawat ini memutuskan balik arah kembali ke Osaka sekitar pukul 12:10 waktu setempat. AF291 mendarat dengan selamat di Osaka pada pukul 14:25.

Kerusakan pada moncong pesawat membuat landasan pacu bandara ditutup sebentar selama hampir satu jam untuk dilakukan pemeriksaan.

Setidaknya 11 penerbangan lainnya mengalami penundaan kecil karena hal ini.

Baca juga: Pintu Kokpit Terkunci, Pilot Pesawat Southwest Airlines Panjat Jendela demi Bisa Terbang

 

Serangan burung

Tangkap layar foto pesawat Air France A350 kembali mendarat di Bandara Osaka Kansai usai rusak tertabrak burung.Twitter/@White_An124 Tangkap layar foto pesawat Air France A350 kembali mendarat di Bandara Osaka Kansai usai rusak tertabrak burung.
Serangan burung ke pesawat bukan termasuk hal yang langka. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) menyebut kejadian ini dapat terjadi 47 kali sehari.

Dalam kasus pesawat Air France Airbus A350, serangan burung terjadi saat pesawat akan terbang. Kerusakan pada moncong pesawat memengaruhi radar cuaca dan speedometer.

Dilansir dari Aviaci Online, serangan burung dalam penerbangan terjadi ketika seekor burung bertabrakan dengan pesawat terbang.

Biasanya ini terjadi saat pesawat lepas landas, mendarat, atau dalam penerbangan di ketinggian rendah.

Serangan burung dapat menimbulkan risiko signifikan terhadap keselamatan penerbangan berupa kerusakan pada sistem pesawat, seperti mesin atau jendela kokpit.

Serangan burung juga dapat menyebabkan kerusakan mesin atau mengganggu jarak pandang pilot. Kondisi ini dapat mengakibatkan pendaratan darurat atau kecelakaan.

Burung tertarik terbang ke bandara karena terdapat banyak makanan dan berada di ruang terbuka.

Untuk menghindari serangan burung, maskapai penerbangan dan bandara akan mengambil tindakan melalui program pengelolaan satwa liar, kemajuan teknologi, dan pelatihan awak dalam menangani situasi ini secara efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com