Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Tips Menghadapi Ular King Kobra | Rahasia 32 Biksu Kuat Berjalan Kaki Lintas Negara

Kompas.com - 19/05/2023, 05:35 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi kanal Tren Kompas.com sepanjang Kamis (18/5/2023) hingga Jumat (19/5/2023) pagi.

Salah satunya adalah hal-hal yang harus dilakukan saat kita berhadapan dengan ular jenis king kobra yang berbisa mematikan.

Selain itu, yang juga menarik minat pembaca adalah, berita soal perjalanan para biksu dari Thailand menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Termasuk soal rahasia mengapa para biksu kuat berjalan sejauh puluhan ribu kilometer.

Berikut selengkapnya:

1. Tips menghadapi ular king cobra

Ular king kobra adalah salah satu ular berbisa di dunia, sehingga semua orang hendaknya tahu langkah yang benar ketika suatu saat berhadapan dengan ular ini.

Pasalnya, king kobra sering masuk ke permukiman, terutama saat musim hujan.

Pakar Herpetofauna Universitas Brawijaya (UB) Malang Nia Kurniawan mengatakan, king kobra (Ophiophagus hannah) merupakan ular dari famili Elapidae yang memiliki bisa yang berbahaya. 

Lantas, apa yang harus dilakukan ketika kita bertemu king kobra? Selengkapnya bisa disimak di sini:

3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular King Kobra, Apa Saja?

2. Rahasia 32 biksu kuat berjalan kaki lintas negara

Masyarakat menyambut antusias aksi jalan kaki yang dilakukan 32 biksu dari Thailand menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan aksi tersebut merupakan ritual Thudong, yaitu perjalanan religi yang ditempuh dengan cara berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.

Ketua Thudong Internasional Welly Widadi mengatakan, 32 biksu tersebut sanggup berjalan kaki lintas negara karena mereka sudah melakukan persiapan secara fisik, mulai dari meditasi dan pengendalian diri dari rasa lapar serta marah.

Rahasia 32 Biksu Kuat Jalan Kaki dari Thailand ke Indonesia, Ternyata Mereka Biksu Hutan

Sejumlah biksu jalan kaki saat mengikuti perjalanan ritual keagamaan (thudong)  di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Sebanyak 32 biksu dari sejumlah negara tersebut jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur  dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak pada 4 Juni 2023.Antara Foto/Fakhri Hermansyah Sejumlah biksu jalan kaki saat mengikuti perjalanan ritual keagamaan (thudong) di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/5/2023). Sebanyak 32 biksu dari sejumlah negara tersebut jalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak pada 4 Juni 2023.

3. Makanan laut yang aman untuk penderita asam urat

Penderita asam urat diimbau untuk membatasi makanan dengan kandungan purin tinggi, termasuk makanan laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com