Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Petanque, Cabor SEA Games 2023 yang Mirip Permainan Kelereng

Kompas.com - 18/05/2023, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dikutip dari studi Kontribusi Panjang Lengan dan Kekuatan Otot Lengan terhadap Ketepatan Shooting dalam Olahraga Petanque (2022) karya Irfan Nurzaman, pertandingan petanque dimulai dengan mengundi menggunakan koin.

Pengundian oleh arbit atau wasit ini bertujuan untuk menentukan siapa yang akan melempar bola pertama kali.

Sementara itu, tujuan olahraga petanque adalah mendekatkan bola besi sedekat mungkin dengan target, serta mengumpulkan poin hingga permainan selesai.

Baca juga: Tambah Medali Emas SEA Games 2023, Apa Itu Cabor PUBG Mobile?

Cara bermain petanque

Terdapat dua jenis permainan atau laga dalam olahraga petanque. Dilansir dari Kompas.com (4/5/2022), berikut cara bermainan di masing-masing laga:

1. Pointing

Saat bermain di laga pointing, dua atlet petanque akan berusaha melemparkan bola besar dari besi sedekat mungkin dengan bola kecil dari kayu yang sudah dilemparkan terlebih dahulu.

Bola kayu ini dilempar pertama kali dengan ketentuan jarak paling dekat 6 meter dan paling jauh 10 meter.

Kemudian, atlet atau pemain akan berusaha melemparkan bola besinya sedekat mungkin dengan bola kayu.

Adapun setiap atlet mendapatkan giliran sebanyak tiga kali untuk melempar bola besi.

Oleh karena itu, setiap atlet harus memiliki strategi, salah satunya dengan melemparkan bola kayu pada jarak tertentu.

Baca juga: Sederet Drama SEA Games Kamboja 2023, Pesilat Indonesia Diduga Dipaksa WO dan Kamar Atlet Bocor

2. Shooting

Laga shooting memiliki prinsip mirip dengan permainan kelereng yang kerap dimainkan anak-anak Indonesia.

Sebab, kedua pemain akan berusaha melempar bola besi ke bola besi lawan, sementara posisi bola besi ditentukan di titik 7-10 meter.

Nantinya, setiap lemparan yang telak mengenai bola besi lawan akan mendapatkan angka.

Sama seperti pointing, kategori shooting juga mengharuskan pemain memiliki strategi agar lemparan tepat mengenai bola besi lawan.

Baca juga: LINK Pantauan Perolehan Medali SEA Games 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Kasus Covid-19 di Singapura Naik Nyaris 2 Kali Lipat, Diproyeksi Meledak Juni 2024

Tren
Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Helikopter yang Bawa Presiden Iran Jatuh, Pencarian Masih Berlanjut

Tren
Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Alasan Tidak Boleh Minum Teh Saat Perut Kosong, Ini yang Akan Terjadi

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 20-21 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

[POPULER TREN] Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2024, Pesawat Jatuh di BSD

Tren
Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Warga Jabar jadi Pengguna Pinjol Terbanyak di Indonesia, Ekonom Soroti Persib Gandeng Sponsor Pinjol

Tren
Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Starlink Milik Elon Musk Resmi Beroperasi di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Tren
Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Mengenal Voice of Baceprot, Grup Metal Garut yang Jadi Sorotan Utama Forbes 30 Under 30 2024

Tren
Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Daftar Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan

Tren
Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Profil Oxford United, Klub Bola Erick Thohir yang Promosi ke Championship

Tren
5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

5 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Polisi Ungkap Kendala Penangkapan Pelaku

Tren
3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

3 Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang Selatan Meninggal, 2 Teridentifikasi

Tren
6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

6 Hal Ini Dilarang Dilakukan Jemaah Haji di Tanah Suci, Apa Saja?

Tren
Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong, Tiga Orang Meninggal Dunia

Tren
Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Alasan Yusril Ihza Mundur dari Ketua Umum PBB Setelah 16 Tahun Menjabat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com