KOMPAS.com - Orang sehat normalnya memiliki tekanan darah sekitar 120/80 mm Hg.
Penderita hipertensi memiliki tekanan darah di atas 140/90 mm Hg, atau jika kondisi parah, tekanan darahnya bisa di atas 180/120 mm Hg.
Orang yang awalnya sehat, bisa tiba-tiba mengalami tekanan darah tinggi.
Tekanan darah yang mendadak naik ini memang bisa turun kembali. Namun, penderita akan mengalami sejumlah gejala saat tekanan darahnya naik.
Untuk mengatasi ini, penderita bisa meminum obat. Namun jika obat tak ada, penderita bisa menurunkan tekanan darah dengan cara alami.
Baca juga: 7 Mitos soal Tekanan Darah Tinggi yang Bisa Memperparah Kondisi
Menurut MedicineNet (19/12/2022), ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah dengan cepat dan tanpa obat:
Duduk, ambil napas dalam-dalam, cobalah untuk rileks dan fokus pada pernapasan.
Stres dan kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah. Karena itu, meluangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri dapat membantu menurunkannya.
Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah naik. Jadi minum segelas air dapat membantu menurunkannya.
Jalan-jalan atau melakukan peregangan ringan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Ini alasan penderita darah tinggi dianjurkan melakukan olahraga teratur.
Cokelat hitam mengandung flavonoid yang telah terbukti menurunkan tekanan darah. Tapi, pastikan untuk makan cokelat secukupnya.
Air dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Secangkir teh hibiscus atau chamomile dapat membantu Anda merasa lebih tenang, sehingga tekanan darah bisa turun perlahan-lahan.
Hindari minum teh hitam atau kopi saat darah tinggi karena hanya akan meningkatkan tekanan darah yang sudah tinggi.
Jika air dingin dapat mempersempit pembuluh darah, menurut Tufts Medical Center, mandi air hangat setidaknya selama 15 menit dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
Ketika Anda rileks, maka tekanan darah akan turun.
Ambil napas dalam-dalam, tahan napas selama sekitar dua detik, lalu perlahan-lahan hembuskan.
Berhentilah beberapa saat dan ulangi latihan ini lagi hingga tubuh terasa lebih rileks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya