Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Temuan Mayat Dicor di Semarang

Kompas.com - 09/05/2023, 09:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Semarang baru-baru ini kembali dikejutkan dengan kabar temuan mayat dalam kondisi dicor.

Mayat tersebut berada di sebuah tempat usaha isi ulang galon dan gas di daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Berikut 5 fakta terkait temuan mayat dicor tersebut, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:

1. Korban diduga pemilik usaha

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lubantoruan mengatakan, dugaan sementara korban merupakan pemilik usaha.

"Dugaan adalah pemilik dari usaha ini sendiri," kata Donny, Senin (8/5/2023).

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu hasil identifikasi secara lengkap dan hasil otopsi oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang.

Pihaknya juga belum bisa menyampaikan nama dan identitas korban.

Baca juga: Menyelisik Kasus Pembunuhan PNS di Palembang yang Tewas Dicor


2. Korban dicor dengan kepala di bawah

Mayat ditemukan tewas dicor di Tembalang SemarangKOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Mayat ditemukan tewas dicor di Tembalang Semarang

Donny menuturkan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa semua tubuh korban dicor dengan semen, kecuali bagian kaki korban.

Saat ditemukan, kaki korban berada di atas dan kepala di bawah.

"Posisi kepala di bawah dan kaki di atas," jelas Donny.

Menurutnya, lokasi temuan mayat berada di celah antara bangunan tempat usaha.

3. Korban terakhir dilihat pada Kamis (4/5/2023)

Pemilik ruko, Is Wargono (50) mengatakan, rukonya itu disewa oleh seseorang berinisial IW lebih dari tiga tahun lalu.

IW disebut menjalankan bisnisnya dengan dua orang karyawan, yakni pria berinisial HN yang baru bekerja satu bulan dan seorang perempuan berinisial YL.

Ia menjelaskan, IW terakhir kali terlihat pada Kamis (4/5/2023) malam. Saat itu, YL juga sempat bertemu dengan IW.

Baca juga: Mayat Dicor di Semarang Diduga Pemilik Depot Air Isi Ulang

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com