Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Twit Petugas Cek Fisik Larang Pengunjung Ambil Foto di Samsat Surabaya, Dirlantas: Saya Cek Siapa yang Melarang, Mungkin Kurang Aqua

Kompas.com - 08/05/2023, 08:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit bernarasi petugas di Samsat Surabaya melarang pengunjung mengambil foto keadaan gedung samsat viral di media sosial.

Twit itu dibagikan oleh akun Twitter @tya_toya pada Sabtu (6/5/2023).

Dituliskan, saat itu pemilik akun sedang menemani sang ayah yang mengurus perpanjangan STNK lima tahunan di Samsat Surabaya.

"Karena gabut tunggu ayah antri cek fisik fotolah keadaan gedung samsat mau buat storis WA, gataunya dari microphone ada petugas di bag cek fisik panggil saya ngasih tau buat hapus foto dan gak boleh foto," tulisnya.

Dia pun mengaku terkejut dan baru mengetahui adanya aturan seperti itu.

Baca juga: Viral, Video Dua Pria Mengaku dari Samsat Berhentikan Pengendara Motor Bermodus Kredit Macet Berujung Pemukulan, Bagaimana Ceritanya?

Baca juga: Tak Harus ke Samsat, Ini Cara Bayar Pajak Kendaraan via Aplikasi Signal

Pemilik akun mencoba menelusuri adakah papan informasi yang berisi pemberitahuan tidak memperbolehkan mengambil foto di kantor samsat tersebut.

Namun, ia tak mendapatinya.

"Saya cari2 lah tulisan pamflet yang tidak memperbolehkan foto selain dapat ijin dari petugas dan gak ketemu loh tulisan itu, jadi saya kan gatau ya kalo ternyata gak boleh foto2 kalo ga ijin petugas," lanjutnya.

Setelah bertanya kepada petugas, alasan tidak boleh mengambil foto dikarenakan kantor samsat merupakan instansi pelayanan publik yang memiliki aturan tersendiri.

"Ya kalo memang jadi aturan buat publik sebaiknya saran saya ditulis aja yang gede kayak warning ditempelan2 "dilarang pungli", jadi masyarakat orang tau kalo ga boleh foto2 tanpa ijin petugas," tulisnya lagi.

Kompas.com telah berupaya menghubungi pemilik akun melalui pesan Twitter sejak Minggu (7/5/2023) pukul 12.00 WIB.

Akan tetapi, hingga Senin (8/5/2023) pukul 08.00 WIB, pesan yang dikirimkan tak kunjung mendapatkan balasan.

Baca juga: Viral, Pelayanan Drive Thru di Samsat Sleman Secepat Beli Dawet

Lantas, benarkah tidak boleh mengambil foto di Samsat Surabaya?

Polisi tegaskan tidak ada larangan 

Cara bayar pajak motor melalui layanan Samsat Drive Thru serta dokumen persyaratan yang perlu disiapkanKOMPAS.COM/AGIE PERMADI Cara bayar pajak motor melalui layanan Samsat Drive Thru serta dokumen persyaratan yang perlu disiapkan

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Dirlantas Polda Jatim) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) M Taslim Chairuddin buka suara ihwal peristiwa itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com