KOMPAS.com - Sejumlah warganet ramai mengeluhkan sakit setelah Lebaran 2023.
Mereka mengaku mengalami sakit tenggorokan, pusing, hingga demam.
"Setelah lebaran malah sakit," kata akun ini.
"Setelah lebaran penyakitnya klo ga sakit tenggorokan, pusing, ya demam," ucap akun lain.
"Sama saya ibu ayah kakakku juga pada sakit setelah lebaran," ungkap warganet.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Sakit Gigi secara Alami, Apa Saja?
Lantas, mengapa setelah lebaran disebutkan banyak yang justru sakit?
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan penyebab banyaknya orang yang jatuh sakit setelah lebaran.
Menurutnya, sakit setelah lebaran terjadi karena kelelahan saat perjalanan mudik dan aktivitas silaturahmi yang padat.
"Tapi faktornya karena kita tidak bugar," terangnya, kepada Kompas.com, Minggu (7/5/2023).
Nadia berkata, kondisi tubuh tidak bugar bisa disebabkan karena kurangnya rutinitas olahraga.
"Kalau olahraga seharusnya tidak menjadi masalah," imbuh dia.
Baca juga: Penjelasan Dokter soal Rasa Sakit Menyiksa akibat Gerd, Apa Sebabnya?
Ketika disinggung soal lonjakan kasus Covid-19, Nadia mengatakan keduanya bisa saling terkait.
"Kalau gejalanyaa batuk pilek, ini harus dipastikan dengan pemeriksaaan swab apakah Covid-19 atau tidak," kata Nadia.
Gejala batuk, pilek, dan demam yang semula diduga flu biasa bisa kemungkinan adalah Covid-19.
"Makanya kita minta masyarakat tes covid kalau kondisi kesehatannya kurang baik," terang Nadia.
Baca juga: Bisa Merusak Tubuh, Ini Kebiasaan Olahraga yang Harus Dihindari Usia 50 Tahun ke Atas
Sudah tidak diragukan lagi bahwa olahraga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari NHS, orang yang berolahraga secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit.
Pada orang dewasa, olahraga disarankan dilakukan selama 150 menit dalam seminggu.
Bentuk olahraganya bisa beragam, mulai dari bergerak sehari-hari hingga berolahraga intensitas sedang dan berat.
Baca juga: Olahraga Apa yang Paling Banyak Membakar Kalori?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.