Anda bisa mencoba mengurangi konsumsi makanan atau minuman tersebut, dan lihat apakah hal itu membantu mengontrol asam lambung Anda.
Baca juga: 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Jika Anda merokok, maka segeralah berhenti. Nikotin diketahui dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).
LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Fungsinya untuk mencegah kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan.
Selain itu, hindari mengonsumsi minuman bersoda. Sebab, ia membuat Anda banyak bersendawa, yang dapat mengirimkan asam lambung ke kerongkongan.
Pastikan tubuh Anda tetap tegak saat setelah makan. Saat berdiri atau bahkan duduk tegak, gravitasi dapat membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut.
Selesaikan makan paling tidak tiga jam sebelum tidur. Anda tidak boleh tidur siang tepat setelah makan atau ngemil dan makan malam sebelum tidur.
Baca juga: Adakah Kaitan antara Penyakit Asma dan Asam Lambung? Berikut Penjelasannya
Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka perlu menjalani diet atau menurunkan berat badan.
Berat badan yang berlebihan dapat mengurangi tekanan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah agar tetap tertutup. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik dan mulas.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya