Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Bawang Putih Buruk bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Alasannya

KOMPAS.com - Asam terjadi ketika asam dari lambung mengalir naik ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan mulas hingga mengiritasi lapisan kerongkongan.

Makanan tertentu, seperti makanan berlemak dan pedas, jeruk, tomat, hingga bawang putih, dapat memicu gejala asam lambung terjadi lebih sering.

Meskipun bawang putih memiliki banyak manfaat kesehatan, umumnya dokter tidak menganjurkan makan bawang putih jika Anda mengalami asam lambung.

Lantas, mengapa bawang putih sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung?

Bawang putih menyebabkan mulas

Kebanyakan orang bisa makan bawang putih tanpa mengalami efek samping. Namun ketika Anda menderita asam lambung, dokter biasanya menyarankan untuk menghindarinya.

Dilansir Healthline, terlepas dari apakah Anda adalah penderita asam lambung atau tidak, mengonsumsi bawang putih diketahui memberikan sejumlah efek samping ringan.

Beberapa di antaranya adalah:

  • Heartburn atau mulas
  • Sakit perut
  • Bau napas dan badan.

Karena mengonsumsi bawang putih dikaitkan dengan kondisi mulas, diduga ia juga meningkatkan kemungkinan gejala mulas pada penderita asam lambung.

Anda lebih mungkin akan mengalami efek samping, terutama mulas, jika Anda mengonsumsi bawang putih secara mentah.

Asupan tambahan, terutama pada dosis tinggi, dapat menyebabkan mual, pusing, dan kemerahan pada wajah.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut beberapa cara sederhana mengatasi asam lambung:

1. Makan dalam porsi kecil dan perlahan

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan adalah ketika perut terisi sangat penuh.

Jika Anda menderita asam lambung, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, namun lebih sering. Cara ini lebih baik daripada makan besar tiga kali sehari.

2. Hindari makanan tertentu

Jika Anda mengalami asam lambung, ada baiknya untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu seperti makanan berlemak atau pedas, cokelat, tomat, jeruk, termasuk bawang putih.

Anda bisa mencoba mengurangi konsumsi makanan atau minuman tersebut, dan lihat apakah hal itu membantu mengontrol asam lambung Anda.

3. Hindari rokok dan minuman bersoda

Jika Anda merokok, maka segeralah berhenti. Nikotin diketahui dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).

LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Fungsinya untuk mencegah kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan.

Selain itu, hindari mengonsumsi minuman bersoda. Sebab, ia membuat Anda banyak bersendawa, yang dapat mengirimkan asam lambung ke kerongkongan.

4. Tetap tegak setelah makan

Pastikan tubuh Anda tetap tegak saat setelah makan. Saat berdiri atau bahkan duduk tegak, gravitasi dapat membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut.

Selesaikan makan paling tidak tiga jam sebelum tidur. Anda tidak boleh tidur siang tepat setelah makan atau ngemil dan makan malam sebelum tidur.

5. Turunkan berat badan

Jika Anda mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, maka perlu menjalani diet atau menurunkan berat badan.

Berat badan yang berlebihan dapat mengurangi tekanan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah agar tetap tertutup. Kondisi ini menyebabkan asam lambung naik dan mulas.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/03/113000665/mengapa-bawang-putih-buruk-bagi-penderita-asam-lambung-berikut-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke