Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Asam Lambung Menyebabkan Kematian?

Kompas.com - 04/04/2023, 17:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung terjadi ketika isi dalam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas dan sensasi panas di dada.

Siapa pun bisa mengalami asam lambung dalam kondisi ringan, dan ini umumnya tidak akan menyebabkan komplikasi serius.

Namun, ketika sudah sampai ke tahap asam lambung kronis, yakni gastroesophageal reflux disease (GERD), maka dapat menyebabkan sejumlah komplikasi atau masalah kesehatan lain.

Meskipun GERD bukanlah kondisi yang mengancam jiwa, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius jika tidak ditangani.

Baca juga: Mengenal Silent reflux, Kondisi Asam Lambung yang Naik Diam-diam


Dilansir dari Healthline, salah satu komplikasi asam lambung dan GERD yang dapat berakibat fatal hingga risiko kematian adalah pneumonia aspirasi.

Pneumonia aspirasi adalah infeksi paru-paru akibat asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut, kemudian terhirup ke dalam paru-paru.

Penyakit ini dapat menjadi serius dan bahkan fatal jika tidak ditangani. Gejala atau akibat yang ditimbulkan pneumonia aspirasi antara lain:

  • Demam
  • Batuk yang dalam
  • Nyeri dada dan sesak napas
  • Mengi
  • Kelelahan
  • Perubahan warna biru pada kulit
  • Kematian.

Perawatan pneumonia aspirasi biasanya melibatkan antibiotik. Namun dalam kasus yang lebih parah, rawat inap dan perawatan suportif untuk pernapasan sangat diperlukan.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD, dan Sakit Maag

Tips mengatasi asam lambung

tips mencegah asam lambung.iStockphoto/Tharakorn tips mencegah asam lambung.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, berikut beberapa cara mengatasi asam lambung:

1. Memperhatikan makanan

Salah satu faktor yang bisa menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan adalah ketika perut terisi sangat penuh.

Jika Anda menderita asam lambung, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, namun lebih sering. Cara ini lebih baik daripada makan besar tiga kali sehari.

Selain itu, Anda perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, antara lain:

  • Daun mint
  • Makanan berlemak atau pedas
  • Tomat, bawang, dan bawang putih
  • Kopi atau teh
  • Cokelat
  • Alkohol.

Baca juga: Benarkah Cemas Berlebihan dapat Memicu Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

2. Hindari rokok dan minuman bersoda

Jika Anda merokok, maka segeralah berhenti. Nikotin diketahui dapat mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES).

LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Fungsinya untuk mencegah kandungan asam lambung berusaha naik ke kerongkongan.

Halaman:

Terkini Lainnya

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com