Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Shunsaku Sagami yang Sukses Jadi Triliuner Terbaru Jepang di Usia 32 Tahun?

Kompas.com - 01/05/2023, 13:45 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kondisi ini membuat tim Sagami bersedia membayar setelah kesepakatan penjualan berhasil.

Harga yang ramah klien dan pendekatan menggunakan AI inilah yang menjadi keunggulan dari perusahaannya.

Baca juga: Begini Cerita Miliarder Jepang Setelah Wisata 12 Hari di Luar Angkasa

Kesuksesan Sagami

Usaha Sagami berhasil menumbuhkan saham perusahaan di bursa saham Tokyo sejak Juni 2022.

M&A Research Institute meraup laba bersih sebesar 7,1 juta dolar AS (Rp 104 miliar) dengan pendapatan sebesar $15,7 juta (Rp 230 miliar) pada Desember 2022.

Pendapatan tahunan perusahaan melonjak hampir 200 persen sejak berdiri menjadi 28,8 juta dolar AS (Rp 422 miliar) hingga September 2022.

Keuntungannya juga meningkat hampir empat kali lipat menjadi 9,8 juta dollar AS (Rp 144 miliar) selama periode tersebut.

Sementara jumlah penasihat M&A di perusahaan bertambah lebih dari dua kali lipat menjadi 90 orang pada akhir Desember.

Sagami mencapai rekor penjualan tertinggi dengan total 4.304 transaksi selama 2022. Saat ini, harga saham perusahaannya meningkat drastis lebih dari 340 persen sejak Juni tahun lalu.

Adapun 73 persen saham Sagami di perusahaan itu sekarang bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 14,66 triliun, mengacu pada penutupan harga saham perusahaan pada Jumat (28/4) pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com