KOMPAS.com - Daging ayam adalah bahan pangan hewani, sehingga sudah pasti mengandung kolesterol. Namun, setiap bagian ayam memiliki kadar kolesterol berbeda-beda.
Kolesterol sendiri merupakan senyawa lemak yang diproduksi tubuh dan juga berasal dari makanan hewani.
Menurut laman Mayo Clinic, tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat. Sayangnya, kadar kolesterol terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Saat kadar kolesterol tinggi, akan meningkatkan timbunan lemak di pembuluh darah yang disebut plak.
Plak ini sewaktu-waktu berpotensi pecah, dan membentuk gumpalan yang menghambat aliran darah, sehingga memicu risiko penyakit jantung dan stroke.
Lantas, berapa kolesterol yang terkandung di masing-masing bagian ayam?
Baca juga: 7 Minuman Penurun Kolesterol, Bantu Tubuh Terhindar dari Penyakit Jantung
Berapa banyak kolesterol pada daging ayam yang masuk ke tubuh sangat bergantung pada bagian yang dikonsumsi.
Dikutip dari laman Medical News Today, ayam sebenarnya merupakan daging tanpa lemak jika tidak dimakan bersama dengan kulitnya.
Pasalnya, kulit ayam bisa mengandung 80 persen dari total kalori lemaknya.
Kadar kolesterol di setiap bagian ayam pun bervariasi, antara lain:
Merujuk data tersebut, bagian ayam yang relatif aman untuk penderita kolesterol tinggi adalah dada tanpa kulit.
Kendati begitu, bagian dada ayam juga perlu melewati proses pengolahan yang baik agar jumlah kolesterol yang terkandung tidak semakin bertambah.
Turut memengaruhi, berikut kadar kolesterol dalam daging ayam apabila dimasak dengan cara tertentu:
Baca juga: 4 Jenis Ikan Ini Disebut Kaya Akan Kolesterol Jahat, Benarkah?
Selain memperhatikan asupan daging ayam, orang dengan kolesterol tinggi perlu menjalani gaya hidup sehat untuk menurunkan kadarnya.
Dilansir dari laman Healthline, makanan tertentu dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami.
Makanan jenis ini baik disandingkan dengan menu daging termasuk ayam, agar angka kolesterol dalam tubuh tidak terlalu tinggi.
Beberapa makanan yang cocok, antara lain makanan berserat tinggi, seperti oatmeal, kenari dan almond, alpukat, dan minyak zaitun.
Berikut sejumlah cara menurunkan kolesterol tinggi:
Membatasi lemak jenuh dan lemak trans dapat membantu mengurangi kolesterol.
Bukan hanya itu, mengikuti pola makan yang kaya akan berbagai makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak juga dapat membantu.
Stres berkaitan erat dengan peningkatan kadar kolesterol jahat dan penurunan kolesterol baik dalam tubuh.
Dengan mengelola stres, seseorang akan menciptakan sistem kardiovaskular yang jauh lebih sehat.
Merokok memiliki banyak efek kesehatan yang merugikan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Sebaliknya, perokok yang berhenti selama setahun, kolesterol total akan turun dan risiko penyakit jantung pun akan berkurang.
Olahraga penting diterapkan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Beberapa latihan kardio, termasuk berjalan, bersepeda, dan berenang, akan menurunkan kadar kolesterol total sekaligus menyehatkan jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.