Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Cara Puasa Syawal Setelah Idul Fitri

Kompas.com - 22/04/2023, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Islam dapat memulai puasa Syawal sehari setelah merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

Puasa Syawal yang dikerjakan selama 6 hari diamalkan untuk mendapat lebih banyak keberkahan usai bulan Ramadhan. 

Setiap Muslim wajib mengetahui tata cara dan keutamaan sebelum melaksanakan puasa Syawal. 

Lantas, bagaimana tata cara dan keutamaan puasa Syawal setelah merayakan Idul Fitri?

Baca juga: Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Membayar Utang Puasa Ramadhan?

Tata cara puasa syawal

Dilansir dari Kompas.com, Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof Toto Suharto menjelaskan apa itu puasa Syawal dan tata caranya.

Ia menjelaskan, puasa Syawal hukumnya adalah sunah yang artinya kalau dikerjakan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan juga tidak berdosa.

Puasa syawal itu hukumnya sunah,” kata Toto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tata cara puasa Syawal dengan puasa di bulan Ramadhan tidak memiliki banyak perbedaan.

Toto menerangkan, perbedaan antara puasa Syawal dan puasa Ramadhan hanya pada niatnya.

Berikut tata cara puasa Syawal:

1. Membaca niat

Niat puasa Sunnah di bulan Syawal dapat disimak di bawah ini:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala”. (Aku berniat puasa Sunah Syawal esok hari karena Allah SWT).

2. Sahur

Muslim yang menjalankan puasa dianjurkan untuk makan sahur sebelum azan Subuh berkumandang.

Namun, puasa tetap dianggap sah walaupun melewatkan Sahur lantaran hukum makan sebelum azan Subuh ini adalah Sunah.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Apa Itu Puasa Syawal

3. Menahan hawa nafsu, lapar, dan dahaga

Umat Islam yang menjalankan puasa Syawal wajib menahan hawa nafsu dirinya, termasuk lapar dan dahaga.

Hawa nafsu, lapar, maupun dahaga wajib ditahan sampai azan Maghrib berkumandang dan dilanjutkan dengan berbuka puasa.

4. Buka puasa

Buka puasa dapat dilakukan setelah menahan lapar dan dahaga selama seharian.

Dalam hal ini, setiap Muslim wajib untuk menyegerakan berbuka puasa untuk membatalkan puasa.

Baca juga: Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Surabaya yang Dirayakan Seminggu Setelah Idul Fitri

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com