Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jawaban Untuk Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Saat Lebaran?

Kompas.com - 22/04/2023, 07:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ucapan "minal aidin wal faizin" seolah telah menjadi tradisi di momen Lebaran 2023.

Sering kali, ungkapan "minal aidin wal faizin" diikuti dengan kalimat "mohon maaf lahir dan batin".

Dilansir dari Kompas.com (2/5/2022), ungkapan "minal aidin wal faizin" berawal dari ucapan doa ja’alanallaahu minal aidin wal faizin.

Lantas, jika mendapatkan ucapan minal aidin wal faizin dijawab apa?

Baca juga: 20 Ucapan Hari Raya Idul Fitri untuk Teman dan Keluarga

Jawaban minal aidin wal faizin

Guru Besar Kajian Timur Tengah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Ibnu Burdah mengatakan, jawaban untuk ungkapan minal aidin wal faizin bisa dengan kata "amin".

"Iya cocoknya (amin) karena itu kan doa semoga Allah menerima kita menjadi orang-orang yang kembali suci dan mendapat keberuntungan," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

Sementara itu, Kepala Program Studi Sastra Arab Universitas Sebelas Maret (UNS) Eva Farhah menyampaikan abhwa ucapan "minal aidin wal faizin" bisa juga dijawab dengan cara lain.

"Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal ya Karim," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Kerap Disebut Menjelang Idul Fitri, Apa Itu Hilal?

Makna minal aidin wal faizin

Dikutip dari Kompas.com (2/5/2022), ungkapan "minal aidin wal faizin" memiliki arti sebagai berikut:

"Semoga Allah menjadikan kita kembali ke fitrah dan orang yang memperoleh kemenangan."

Menurut Guru Besar Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri, ungkapan "minal aidin wal faizin" merupakan penggalan dari doa ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin.

"Ja’alanallaahu dihilangkan dan jadinya minal aidin wal faizin, maksudnya semoga kita termasuk orang yang kembali ke fitrah. Aidin itu kembali, faizin itu kemenangan,” katanya.

Kendati demikian, banyak salah kaprah dari arti "minal aidin wal faizin" yang digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Mereka kerap mengartikannya sebagai permohonan maaf lahir dan batin.

Padahal, Syamsul berkata, kedua kalimat tersebut tidak memiliki hubungan.

"Sebenarnya itu tidak ada hubungan. Itu kalimat sambungan sebenarnya, tapi orang memaknai itu (mohon maaf lahir dan batin) sebagai artinya,” imbuh dia.

Baca juga: Awal Mula Shalat Idul Fitri Digelar di Lapangan dan Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com