Cara Menurunkan Asam Urat Setelah Makan Emping Melinjo

KOMPAS.com - Emping melinjo merupakan salah satu camilan yang disuguhkan saat hari raya Idul Fitri.

Rasanya yang enak dan gurih membuat makanan ini menjadi kegemaran dan bahkan diserbu oleh sejumlah kalangan.

Sayangnya, bagi orang dengan penyakit asam urat, emping melinjo termasuk dalam daftar makanan pantangan.

Sebab, seperti dikutip Kompas.com (20/4/2023), 100 gram emping melinjo mengandung purin sebesar 150-800 miligram.

Seperti diketahui, purin adalah zat yang menghasilkan asam urat dalam tubuh dan kerap diperoleh dari konsumsi makanan tertentu.

Lantas, bagaimana jika terlanjur makan emping melinjo dan kadar asam urat naik?

Baca juga: 7 Sayuran Penurun Asam Urat yang Juga Bisa Meredakan Nyeri

Cara menurunkan asam urat setelah makan emping

Merujuk Kementerian Kesehatan, naiknya kadar asam urat sebenarnya bisa dicegah dengan beragam kebiasaan baik, seperti:

1. Minum banyak air

Salah satu cara untuk mengurangi asam urat dan gejalanya adalah minum lebih banyak air, terutama air mineral.

Sebab, meningkatkan konsumsi cairan akan memicu ginjal untuk mengeluarkan cairan berlebih dalam tubuh.

Imbasnya, pembengkakan pada bagian persendian pun akan berkurang, sehingga rasa sakit bisa menurun.

2. Minum air lemon

Sebuah studi pada 2015 melaporkan, menambahkan jus atau dua buah lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat.

Menurut peneliti studi, air lemon akan membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga kadarnya pun berkurang.

3. Makan ceri

Penelitian pada 2012 mengungkapkan, buah ceri memiliki manfaat untuk mencegah serangan asam urat pada orang dengan kadar asam urat tinggi.

Penelitian ini pun menyarankan, untuk mengonsumsi tiga porsi buah ceri selama dua hari untuk menghasilkan manfaat paling efektif.

6. Konsumsi seledri

Dikutip dari Healthline, konsumsi seledri turut membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, cobalah untuk rutin mengonsumsi sayuran ini setiap hari, terutama bagian batangnya, baik secara langsung maupun diolah menjadi jus.

Selain enam cara menurunkan di atas, orang dengan asam urat tinggi juga perlu memperhatikan:

• Menghindari penggunaan obat-obatan tertentu.
• Membatasi konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan zat purin tinggi, seperti daging merah, minuman beralkohol, hingga makanan dan minuman tinggi fruktosa.
• Konsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah yang memiliki antioksidan tinggi.

Baca juga: 3 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Obat untuk penyakit asam urat

Selanjutnya, jika tidak kunjung membaik, penderita asam urat dapat melakukan pengobatan ke dokter terdekat.

Pengobatan asam urat akan fokus pada dua masalah berbeda. Pertama, membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat penyakit asam urat.

Sementara kedua, berfungsi untuk mencegah komplikasi asam urat dengan menurunkan jumlah asam urat dalam darah.

1. Obat untuk menangani nyeri asam urat

Obat yang biasa digunakan untuk mengatasi asam urat dan mencegah serangan, antara lain:

• Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve).
• Colchicine (Colcrys, Mitigare).
• Kortikosteroid.

2. Obat untuk mengurangi asam urat

Sementara itu, obat-obatan yang berfungsi mengurangi asam urat meliputi:

• Obat-obatan seperti allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim) dan febuxostat (Uloric), membantu membatasi jumlah asam urat yang dihasilkan tubuh.
• Obat-obatan seperti probenecid (Probalan), membantu meningkatkan kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh.