Imam Abu Hamid Al Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin berkata:
"Disukai melaksanakan shalat Id di tanah yang luas, kecuali di Mekkah dan Baitul Maqdis. Sekiranya hari itu hujan, tidak mengapa melaksanakannya di masjid. Dan dibolehkan pada hari yang sangat panas berdebu, imam menyuruh seorang laki-laki untuk shalat Id bersama orang-orang lemah di masjid, sementara ia keluar ke tanah lapang bersama orang-orang yang kuat seraya bertakbir."
Dan, dalam hadis sahih riwayat Imam Al Bukhari dan Muslim, Nabi bersabda:
"Dan dari Abu Sa'id Al Khudri Radiyallahu Anhu, ia berkata, 'Adalah Rasulullah Sallallahu Alaihi wa Sallam, beliau keluar pada hari Idul Fitri dan Adha ke mushala. Dan yang pertama kali beliau lakukan adalah shalat."
Yang dimaksud mushala dalam hadis itu adalah tanah lapang yang terletak di pintu masuk Madinah sebelah timur.
Baca juga: Sejarah Halalbihalal, Arti, dan Maknanya di Momen Idul Fitri
Idul Fitri maupu Idul Adha merupakan hari kemenangan untuk umat Islam.
Pada kedua hari raya itu, Nabi Muhammad mengajak semua keluarganya ke tanah lapang tempat pelaksanaan shalat Id.
Dalam hadir riwayat Ibnu Majah dan Al Baihaqi Nabi bersabda:
"Bahwasannya Rasulullah Salallahu Alaihi wa Sallam menyuruh istri-istri dan anak-anaknya keluar pada dua hari raya."
Salah satu kebiasaan Nabi Muhammad sebelum shalat Id adalah berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan shalat Id.
Dalam sebuah hadis riwayat At Tirmidzi disebutkan, "Dan dari Ali Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, ia berkata:
'Termasuk dari sunah adalah keluar pada hari raya dengan berjalan kaki."
Baca juga: Ramai soal Gerhana Matahari Total Terjadi H-2 Idul Fitri, Ini Penjelasan BRIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.