Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Matahari di Malaysia Berwarna Merah, Fenomena Apa Itu?

Kompas.com - 16/04/2023, 10:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Semakin pendek lintasan yang ditempuh, sinar Matahari akan dibiaskan ke panjang gelombang yang lebih pendek yaitu spektrum biru.

Karena itulah saat siang hari dalam kondisi cerah, langit akan terlihat berwarna biru karena spektrum biru diloloskan sementara spektrum merah ataupun gelombang lain disebarkan.

Sementara jika Matahari terbit dan terbenam, lintasan yang dilalui partikel lebih panjang sehingga yang diloloskan spektrum merah, dan biru disebarkan.

"Dengan demikian Matahari terlihat tampak kemerahan begitupun dengan langit senja," ujarnya.

Untuk pembiasan Mye menurutnya hanya terjadi pada partikel pembias berupa awan.

Awan saat siang hari, bagian yang terkena Matahari langsung akan dihamburkan ke segala arah sehingga terlihat putih.

Sedangkan awan yang terhalangi dari sinar Matahari akan menyerap sinar Matahari sehingga berwarna hitam.

"Saat Matahari terbenam atau terbit awan yang terlihat jadi merah atau jingga karena adanya kombinasi dari pembiasan Mye dan Rayleigh," ujarnya.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Bulan Bercincin Disebut dengan Halo Bulan, Ini Penjelasan BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com