Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Seorang Atlet Hidup 500 Hari di Dalam Gua, Kesal Saat Dijemput

Kompas.com - 15/04/2023, 13:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Untuk membuang hajat, Flamini mempunyai beberapa titik tertentu yang masing-masing satu titiknya untuk lima kali buang hajat.

“Tidak ada cara lain dan lima adalah batas saya,” ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa UNS Tewas Usai Jatuh ke Dasar Gua Braholo, Gunungkidul

Perasaan di dalam gua

Dilansir dari TrtWorld, ia menceritakan perasaan campur aduk ketika di dalam gua karena kesunyian yang melanda.

Meski begitu, ia berusaha sekuat mungkin untuk mengendalikan dirinya.

“Kamu harus tetap sadar akan perasaanmu. Jika kamu takut, itu adalah sesuatu yang wajar tetapi jangan pernah membiarkan kepanikan masuk atau kamu lumpuh,” terangnya.

Ia lebih sering berbicara kepada dirinya sendiri di dalam dirinya, dan tidak berbicara dengan keras, yang membuatnya menjadi sangat akrab dengan dirinya sendiri.

Ditanya apakah dia pernah berpikir untuk menekan tombol panik atau meninggalkan gua, ia lantas menjawab tidak pernah.

“Tidak pernah. Sebenarnya, saya tidak ingin keluar,” tuturnya.

Dia bersikeras untuk tidak diberitahu dalam keadaan apa pun di luar gua, bahkan tentang kematian di keluarganya.

“Jika tidak ada komunikasi, maka tidak ada komunikasi apa pun keadaannya. Orang-orang yang mengenal saya tahu dan menghormatinya,” tegasnya.

Dijemput

Flamini sedikit kesal ketika waktu baginya untuk meninggalkan gua tiba.

Saat itu, ia sedang tidur yang kemudian dijemput oleh tim yang memantaunya.

“Saya sedang tidur, atau setidaknya tertidur. Ketika mereka turun untuk menjemput saya, saya pikir sesuatu telah terjadi,” ucapnya.

“Sudah? Tidak mungkin. Saya belum menyelesaikan buku saya,” tuturnya kepada tim penjemput.

Ia pun tersenyum lebar dan tetap bugar ketika keluar dari gua tersebut, menunjukkan kebanggan tersendiri setelah hidup di dalam gua selama 500 hari.

Baca juga: Sejarah Lahirnya Buku, Bermula dari Coretan Gambar di Dinding Gua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com