Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Termosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Paling Tebal

Kompas.com - 09/04/2023, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Teleskop Luar Angkasa Hubble dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengorbit bumi di lapisan termosfer.

Meskipun termosfer adalah lapisan atmosfer bumi tertinggi kedua di bawah eksosfer, satelit yang beroperasi di sini berada di "orbit rendah Bumi".

Baca juga: Mengenal Kandungan dan Fungsi Atmosfer, Apa Saja?

Menyerap radiasi UV

Dilansir dari Center for Science Education UCAR di bawah termosfer, gas yang terbuat dari berbagai jenis atom dan molekul bercampur secara menyeluruh oleh turbulensi di atmosfer.

Udara di atmosfer bagian bawah terutama terdiri dari campuran sekitar 80 persen molekul nitrogen dan sekitar 20perseb molekul oksigen.

Di termosfer ke atas, partikel gas sangat jarang bertabrakan sehingga gas menjadi agak terpisah berdasarkan jenis unsur kimia yang dikandungnya.

Sebagian besar sinar-X dan radiasi UV dari Matahari diserap di termosfer. Saat Matahari sangat aktif dan memancarkan lebih banyak radiasi tinggi, termosfer menjadi lebih panas dan mengembang.

Karena itu, ketinggian bagian atas termosfer (termopause) bervariasi, bisa mencapai ketinggian antara 500 km dan 1.000 km, atau bahkan lebih tinggi.

Baca juga: Mengenal Mesosfer, Lapisan Atmosfer Bumi dengan Suhu Paling Dingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com