KOMPAS.com - Atmosfer bumi merupakan campuran beberapa lapisan gas yang mengelilingi bumi.
Atmosfer terikat ke bumi akibat adanya gaya gravitasi. Tidak diketahui secara pasti dimana batasan puncak atmosfer yang paling tepat.
Namun, area antara 100 hingga 120 kilometer di atas permukaan bumi sering dianggap sebagai batas antara atmosfer dan angkasa, karena udara di sini sangat tipis.
Lapisan atmosfer menjadi lebih tipis, kurang padat, dan tekanan udara menjadi lebih rendah jika semakin jauh dari permukaan bumi.
Atmosfer bumi memiliki struktur berlapis yang terdiri dari lima bagian, dengan urutan yang paling dekat dengan bumi yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Baca juga: Analisis Banjir Juli, Tanggap Darurat di Garut, dan Fenomena Atmosfer...
Lalu, apa saja kandungan dan fungsi atmosfer?
Sebagaimana diketahui, oksigen diperlukan untuk sebagian besar kehidupan di bumi. Namun, kandungan atmosfer bumi bukan hanya oksigen.
Atmosfer bumi terdiri dari nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah komponen gas lainnya.
Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration, kandungan utama atmosfer terdiri dari susunan kimia (tidak termasuk uap air) berikut:
Empat kandungan utama atmosfer tersebut merupakan 99,998 persen dari semua komponen gas yang menyusun atmosfer.
Baca juga: Mengenal Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Lapisan-lapisannya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.