Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Jumat Agung, Sebaiknya Mengenakan Pakaian Warna Apa?

Kompas.com - 04/04/2023, 19:05 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Salah satu warna yang dipakai pelayan liturgi adalah merah. Warna ini menyimbolkan pengorbanan berupa darah dan kemartiran atau mati karena iman.

Pada Jumat Agung, warna liturgi yang digunakan adalah merah.

"Karena pada hari itu, Yesus ditangkap, didera, disiksa, disalib, ditikam, dan akhirnya mati di salib karena ketaatan-Nya kepada Bapa di surga dan karena cinta-Nya kepada manusia," jelas Pastor Ote.

Baca juga: Sejarah Paskah dan Perayaannya di Indonesia

Daftar dan makna warna liturgi

Konferensi Waligereja Amerika Serikat (USCCB) menjelaskan, ada empat warna utama liturgi, yaitu putih, merah, hijau, dan violet (ungu).

Berikut daftar warna-warna liturgi yang ada:

Putih (kemurnian, cahaya, kemuliaan, sukacita)

Waktu penggunaan: Natal; Paskah; perayaan Tuhan, Maria, Malaikat, dan Orang Suci yang bukan Martir; perayaan Tritunggal Mahakudus (Minggu setelah Pentakosta), Semua Orang Suci (1 November), dan Kelahiran St. Yohanes Pembaptis (24 Juni); pesta Pertobatan Santo Paulus (25 Januari), Tahta Santo Petrus (22 Februari); dan pesta Santo Yohanes (27 Desember).

Merah (cinta Tuhan, darah, api, dan perayaan Martir)

Waktu penggunaan: Minggu Palem, Jumat Agung, dan Minggu Pentakosta; perayaan Sengsara Tuhan, para Rasul, dan para Penginjil; perayaan Martir.

Hijau (hidup, harapan, antisipasi)

Waktu penggunaan: digunakan sepanjang tahun antara Paskah dan Adven serta antara Natal dan Prapaskah.

Violet atau ungu (tobat, pengorbanan, persiapan)

Waktu penggunaan: Adven dan Prapaskah; Misa untuk Orang Mati

Selain itu, ada juga warna Merah muda (Matahari Ketiga Adven dan Matahari Keempat Prapaskah), hitam (Misa untuk Orang Mati), serta emas atau perak (perayaan lebih khusyuk seperti Natal dan Paskah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com