Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tradisi Unik Paskah di Berbagai Negara, dari Saling Guyur Air hingga Bagikan Omelet

Kompas.com - 12/04/2020, 15:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai cara yang dipilih masyarakat dunia untuk merayakan Paskah. Selain berbagai pernik yang dapat ditemui dalam perayaan Paskah, tidak jarang ditemukan tradisi-tradisi unik di berbagai negara pada cara perayaan Paskah mereka.

Beberapa tradisi tersebut memiliki latar belakang atau sejarahnya tersendiri di setiap negara. 

Melansir BBC, berikut adalah sejumlah tradisi unik perayaan Paskah di berbagai negara di dunia:

1. Yunani

Tradisi melempar pot-pot di Yunani saat Paskah Shutterstock Tradisi melempar pot-pot di Yunani saat Paskah

Di Pulau Corfu, Yunani, masyarakat melemparkan pot-pot tua ke jalanan dari jendela rumah mereka pada pagi hari. Tradisi ini diperkirakan ditiru dari orang-orang Italia.

Perbedaannya, di Italia, orang-orang membuang harta benda yang dimiliki mereka.

Baca juga: Pesan Paskah PGI: Jangan Biarkan Wabah Covid-19 Berujung Keputusasaan

2. Ukraina

Tradisi saling mengguyur air saat Paskah di Ukraina Shutterstock Tradisi saling mengguyur air saat Paskah di Ukraina
Berbeda lagi dengan tradisi perayaan Paskah di Ukraina. 

Di negara ini, orang-orang saling mengguyur satu sama lain dengan menggunakan air di hari Senin Paskah.

Oleh karena itu, tradisi ini sering disebut sebagai "Senin Basah" atau "Wet Monday".

Selain di Ukraina, tradisi serupa juga dapat ditemui di negara-negara lain seperti Polandia.

Baca juga: Alasan Paskah Identik dengan Telur, Cokelat, dan Kelinci

3. Perancis

Ilustrasi ribuan telur yang dibutuhkan untuk membuat omelet saat perayaan Paskah di PerancisShutterstock Ilustrasi ribuan telur yang dibutuhkan untuk membuat omelet saat perayaan Paskah di Perancis

Di sebuah kota kecil di selatan Perancis, orang-orang berkumpul setiap Senin Paskah untuk membagikan sebuah omelet yang sangat besar.

Untuk membuat omelet ini, sekitar 15.000 telur digunakan. Omelet tersebut berukuran cukup besar sehingga dapat digunakan untuk memberi makan ribuan orang.

Legenda yang tersebar mengatakan bahwa tradisi ini berawal dari Kaisar Perancis Napoleon Bonaparte yang menyukai omelet tersebut. Saat itu, ia meminta dibuatkan satu omelet besar untuknya dan para prajurit. 

Dari situlah tradisi ini berawal.

Baca juga: 17 Ucapan Selamat Hari Raya Paskah dan Maknanya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com