“Kalau mau bicara siapa yang menyebabkan kecelakaan, tentu yang menerobos lampu merah (pemotor). Seandainya kami harus mencari siapa yang salah, yang salah itu pihak pengemudi motor,” ujarnya.
Bayu mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Menurutnya, MM tidak melanggar lalu lintas berdasarkan keterangan saksi.
Sementara, Bayu kembali menegaskan, kedua korban kedapatan menerobos lampu merah.
“Betul (pemotor) menerobos lampu merah. Itu adalah keterangan saksi di lapangan,” jelasnya.
Baca juga: 5 Fakta Dua Remaja Bawa Celurit yang Ditabrak Mobil di Magelang
N yang merupakan kakak MS menilai kepolisian terkesan menutup-nutupi CCTV yang merekam kecelakaan maut tersebut.
“Kami enggak dikasih CCTV dari semua arah. Kami hanya diperlihatkan satu CCTV, itu pun enggak terlihat terjadinya benturan secara jelas. Di sana hanya terlihat bahwa telah terjadi peristiwa kecelakaan,” ujar N, dikutip dari Kompas.com Minggu (2/4/2023).
N mengatakan, perempatan yang menjadi lokasi kecelakaan, tepatnya di dekat kompleks Kementerian Pertanian, memiliki CCTV di berbagai sudut.
Hal itu setelah dirinya mencari tahu soal kondisi TKP kecelakaan tersebut.
“Aku lihat itu kan jalan raya besar dan setiap titik itu ada CCTV. Tapi kita enggak dikasih CCTV dari arah situ (TKP terdekat), sama sekali enggak dikasih (CCTV terdekat),” ungkap N.
(Sumber: Kompas.com/Dzaky Nurcahyo I Editor: Nursita Sari, Abdul Haris Maulana, Ivany Atina Arbi, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.