Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 19:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Video dua remaja berboncengan motor sambil membawa celurit yang ditabrak mobil di Magelang viral di media sosial.

Diberitakan Kompas.com (7/3/2023) video yang diunggah akun Twitter ini memperlihatkan pengemudi mobil tengah mengejar dua remaja di atas motor.

Saat jarak keduanya dekat, remaja yang membawa celurit memukulkan senjata tajamnya ke body mobil. Video pun berakhir saat mobil berhasil menabrak mereka.

Berikut adalah sejumlah fakta dua remaja membawa celurit yang ditabrak mobil di Magelang:

Baca juga: Kronologi Remaja Bawa Celurit di Magelang Ditabrak Mobil, Motif Awalnya Mengejar Ibu-ibu

1. Peristiwa terjadi di Magelang

Terkait video viral tersebut, Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Magelang.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa kedua remaja dengan celurit yang tertabrak dalam video viral tersebut, dibawa ke puskesmas terdekat.

"Informasi awal (pelaku) sudah dilarikan ke Puskesmas Mertoyudan terdekat, langsung dirawat karena luka lecet karena keserempet dan jatuh," katanya kepada Kompas.com, Senin (6/3/2023).

2. Pelaku adalah remaja berusia 17 tahun

Diketahui, kedua remaja yang berboncengan sambil membawa celurit berinisial PB dan DA, mereka masih berusia 17 tahun.

Kedua remaja tersebut melakukan aksinya di jalan raya untuk pamer. Mereka membawa celurit dengan tujuan untuk menakut-nakuti.

"Motif pengakuan anak untuk pamer dan untuk menakut-nakuti," ungkap Rifeld.

Baca juga: Dua Remaja Bawa Celurit di Magelang Ditabrak Mobil, Bagaimana Nasib Penabrak?

3. Pelaku dan barang bukti telah diamankan

Dua remaja tersebut akhirnya diamankan setelah perekam video, yang statusnya sebagai pelapor, melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Mertoyudan.

Polisi segera membawa kedua remaja tersebut untuk diamankan dan dimintai keterangan. Selain itu, motor yang mereka kendarai juga sudah diamankan.

"Pelaku sudah diamankan," terang Rifald.

4. Pelaku melakukan aksi dalam keadaan mabuk

Rifald menjelaskan, pelaku yang mengacungkan celurit ini berada dalam pengaruh minuman keras ketika melakukan aksinya.

"Tapi, anaknya ini mabuk, jadi sulit diajak komunikasi di awal-awal. Memang (mereka) mengakui bahwa mereka ini minum minuman keras," imbuh Rifeld.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Viral, Video Semburan Lumpur Disertai Gas di Sebuah Kamar Kota Demak, Apa Penyebabnya?

Viral, Video Semburan Lumpur Disertai Gas di Sebuah Kamar Kota Demak, Apa Penyebabnya?

Tren
Kusni Kasdut, Penjahat Legendaris Indonesia

Kusni Kasdut, Penjahat Legendaris Indonesia

Tren
Ramai soal Ayah Tidak Nafkahi Anak Bisa Dipenjara 5 Tahun dan Didenda Rp 100 Juta, Ini Kata Pakar Hukum

Ramai soal Ayah Tidak Nafkahi Anak Bisa Dipenjara 5 Tahun dan Didenda Rp 100 Juta, Ini Kata Pakar Hukum

Tren
Kronologi WNI Meninggal di Kota Toyama Jepang Usai Jatuh Setinggi 12 Meter, Ini Kata Kemenlu

Kronologi WNI Meninggal di Kota Toyama Jepang Usai Jatuh Setinggi 12 Meter, Ini Kata Kemenlu

Tren
Ramai soal Muncul Lingkaran Biru di Citra Radar Pengamatan Cuaca Wilayah Sidoarjo, Apa Itu?

Ramai soal Muncul Lingkaran Biru di Citra Radar Pengamatan Cuaca Wilayah Sidoarjo, Apa Itu?

Tren
Daftar Harga Tiket Konser NCT 127 Neo City-The Unity Jakarta 2024

Daftar Harga Tiket Konser NCT 127 Neo City-The Unity Jakarta 2024

Tren
Daftar Lengkap 27 Negara Uni Eropa

Daftar Lengkap 27 Negara Uni Eropa

Tren
OJK Ungkap Daftar 173 Pinjol Ilegal per 1 Desember 2023, Cek Sekarang

OJK Ungkap Daftar 173 Pinjol Ilegal per 1 Desember 2023, Cek Sekarang

Tren
Kilas Balik Kasus E-KTP Setya Novanto, Kembali Disorot Usai Pernyataan Eks Ketua KPK

Kilas Balik Kasus E-KTP Setya Novanto, Kembali Disorot Usai Pernyataan Eks Ketua KPK

Tren
Kimia Farma Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1, Simak Cara Pendaftarannya

Kimia Farma Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1, Simak Cara Pendaftarannya

Tren
3 Cara Membuat Centang di Microsoft Word dengan Mudah dan Cepat

3 Cara Membuat Centang di Microsoft Word dengan Mudah dan Cepat

Tren
Resmi, UMK Jatim 2024 dari Tertinggi hingga Terendah

Resmi, UMK Jatim 2024 dari Tertinggi hingga Terendah

Tren
Ini Tarif Promo dan Jadwal Kereta Cepat Whoosh Desember 2023, Ada 48 Perjalanan

Ini Tarif Promo dan Jadwal Kereta Cepat Whoosh Desember 2023, Ada 48 Perjalanan

Tren
Dibuka 11 Desember 2023, Ini Syarat dan Gaji Anggota KPPS Pemilu 2024

Dibuka 11 Desember 2023, Ini Syarat dan Gaji Anggota KPPS Pemilu 2024

Tren
Uang Logam Rp 1.000 Kelapa Sawit dan Rp 500 Melati Tak Berlaku Mulai Hari Ini, Simak Cara Tukarnya!

Uang Logam Rp 1.000 Kelapa Sawit dan Rp 500 Melati Tak Berlaku Mulai Hari Ini, Simak Cara Tukarnya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com