Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Banyak Makan Kurma, Apa Bahayanya?

Kompas.com - 03/04/2023, 10:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurma merupakan salah satu makanan yang paling dicari saat berbuka puasa.

Buah kering ini memiliki rasa manis dan mengenyangkan, cocok untuk dikonsumsi setelah menahan lapar seharian.

Karena rasanya enak dan ukurannya kecil, orang kadang tidak memperhatikan berapa jumlah kurma yang sudah dikonsumsi. 

Nah, adakah bahaya makan kurma terlalu banyak?

Baca juga: 3 Tanda Kurma Sudah Tidak Layak Konsumsi


Porsi ideal kurma

Menurut 7dvariety, seseorang sebaiknya mengonsumsi sebatas 3 sampai 6 buah kurma per hari.

Porsi ini akan memastikan manfaat kurma didapatkan dengan baik oleh tubuh.

Pada 100 gram kurma atau 4 sampai 5 buah ukuran sedang, mengandung 375 kalori, 81 gram protein, 67 gram karbohidrat, dan 6,25 gram lemak.

Bahaya terlalu banyak makan kurma

Ilustrasi kurma. PIXABAY/MIPAVELK Ilustrasi kurma.
Dilansir dari Live Strong, dua buah kurma memiliki paling tidak 140 kalori. Jumlah ini termasuk tinggi untuk ukuran buah yang kecil.

Perempuan setiap hari direkomendasikan mengonsumsi 2.000 kalori dan laki-laki 2.500 kalori.

Mengonsumsi kurma secara teratur dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penumpukan kalori. Jika dibiarkan maka akan menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu, seperempat cangkir kurma mengandung 2,7 gram serat. Sedangkan manusia dianjurkan mendapatkan 20 hingga 35 gram serat saja setiap harinya.

Terlalu banyak asupan serat dari kurma dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk kelebihan gas, sembelit, kram perut, dan kembung.

Kurma juga mengandung gula fruktosa yang tinggi, sekitar 30 gram untuk setiap dua buah.

Orang yang sulit mencerna fruktosa berpotensi terkena diare dan sakit perut setelah mengonsumsi terlalu banyak kurma.

Karena kandungan gulanya yang tinggi, kurma dianggap sebagai makanan glikemik tinggi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com