Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kurma Baik untuk Berbuka Puasa? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Kompas.com - 13/04/2022, 18:00 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah kurma banyak dikonsumsi untuk buka puasa atau selama bulan Ramadhan. 

Kurma, buah yang berasal dari Timur Tengah diketahui punya banyak kandungan zat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca juga: 7 Manfaat Kurma untuk Kesehatan Otak hingga Tulang

Ahli Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Toto Sudargo mengatakan bahwa kandungan gula yang terkandung dalam kurma dapat menghasilkan tenaga yang besar.

Bahkan, kurma juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes yang notabenya menghindari segala bentuk kandungan gula.

"Gula pada kurma itu tersimpan dalam serat menghasilkan tenaga yang cukup besar. Bahkan kurma itu bisa dikonsumsi oleh seorang penderita diabetes," kata Toto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Gula kompleks

Toto menjelaskan, gula yang terkandung di dalam kurma adalah gula polisakarida yang baik dikonsumsi tubuh. Sering juga disebut kurma memiliki gula kompleks.

Sehingga Toto menyarankan untuk mengkonsumsi kurma ketika buka puasa, karena kandungan gula kompleksnya.

"Jika kurma itu dikonsumsi buka puasa itu justru saya sarankan untuk buka pertama adalah kurma dulu karena gulanya gula kompleks," ujarnya.

Kandungan gula pada kurma berbeda dengan gula pasir atau gula kelapa yang memiliki kandungan gula monosakarida.

Gula kompleks pada kurma tidak akan membuat risiko terkena diabetes.

"Tapi kalo gula kompleks misalnya nasi itu kompleks sehingga dimakan berapapun tidak beresiko diabetes," ucap Toto.

Baca juga: 8 Jenis Kurma Lezat dari Berbagai Negara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com