Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cocok Jadi Takjil Buka Puasa, Ini 10 Manfaat Blewah untuk Kesehatan

Kompas.com - 27/03/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comBlewah atau Cucumis melo merupakan tanaman yang masuk ke dalam keluarga labu (Cucurbitaceae).

Buah yang mempunyai nama lain Cantaloupe ini mudah tumbuh dan banyak ditanam di negara dengan suhu yang hangat.

Bila sudah matang, blewah akan mengeluarkan aroma buah yang manis dan kulit menguning.

Biasanya di Indonesia, blewah ramai dijual saat bulan Ramadhan untuk dijadikan takjil buka puasa.

Umumnya, blewah diolah menjadi es blewah atau es campur.

Selain mempunyai rasa dan aroma yang manis, blewah juga mempunyai manfaat kesehatan bagi tubuh.

Lantas, apa saja manfaat blewah?

Baca juga: 6 Manfaat Buah Naga, Cegah Anemia hingga Penyakit Kronis

10 Manfaat blewah

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 10 manfaat blewah untuk kesehatan:

1. Kesehatan kulit

Dilansir dari WebMD, blewah banyak mengandung vitamin A dan C yang berperan besar dalam menjaga kulit.

Vitamin A membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sedangkan vitamin C mendukung produksi kolagen alami untuk kulit.

2. Kesehatan mata

Blewah memiliki lutein dan zeaxanthin yang merupakan antioksidan alami.

Dua ntioksidan tersebut berperan penting dalam melindugi penglihatan dan kesehatan dari efek radiasi yang berbahaya bagi mata.

Selain itu, mereka juga membantu memperlambat perkembangan age-related macula degenerative (AMD).

Ilustrasi buah blewah.WIKIMEDIA COMMONS/MIDORI Ilustrasi buah blewah.

3. Pencegahan penyakit jantung

Serat, potasium, dan vitamin C yang ada dalam blewah merupakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung.

Kalium juga membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko terkena penyakit jantung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com