Hal serupa juga disampaikan oleh Guru Besar Kimia Organik Bahan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sri Atun.
"Kalau ditetesi minyak ya mungkin agak mengkilap, tapi tidak bisa menghilangkan baret dan kembali mulus," jelasnya kepada Kompas.com (24/3/2023).
Baca juga: 6 Alasan Orang Jepang Enggan Beli Sepeda Motor
Micro crack umumnya akan muncul pada motor yang sudah berusia tua, sekitar 3-5 tahun penggunaan.
Pemicunya adalah paparan sinar matahari yang terjadi terus menerus.
"Jadi itu kan bahannya mika ya, mika sejenis plastik tapi transparan. Nah, itu memang tidak bisa kena panas, apalagi panas yang kontinyu," jelas Jayan.
Misalnya, Jayan berkata, motor ditaruh di tempat panas terus menerus selama berbulan-bulan, maka akan muncul micro crack.
Namun, micro crack tidak akan muncul ketika sepeda motor dikendarai dalam keadaan cuaca panas.
Sebab, aliran udara ketika motor bergerak bisa mendinginkannya.
Sebaliknya, micro crack akan mudah muncul jika motor diparkirkan di bawah sinar matahari secara terus menerus.
Untuk mengatasi munculnya baret di kaca spidometer, Jayan menyarankan agar bagian itu ditutup dengan kardus atau kain ketika sepeda motor di parkir di luar.
"(Pencegahannya) jangan diletakkan di tempat panas. Kalau mau ditaruh di tempat panas, ya ditutupi kardus atau apa gitu," kata Jayan.
Namun, jika sudah terlanjur muncul dan mengganggu berkendara, Jayan menyarankan untuk menggantinya.
"Kalau sudah pecah-pecah dan sampai tidak kelihatan angka-angkanya, ya mending diganti saja," tandas dia.
Sebaliknya, jika tidak dirasa mengganggu kenyamanan berkendara, baret itu bisa dibiarkan saja.
Baca juga: Ancaman Populasi Sepeda Motor terhadap Transportasi Kota
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.