Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Baret di Kaca Spidometer Motor Bisa Dihilangkan dengan Minyak, Benarkah?

Kompas.com - 25/03/2023, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Hal serupa juga disampaikan oleh Guru Besar Kimia Organik Bahan Alam Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sri Atun.

"Kalau ditetesi minyak ya mungkin agak mengkilap, tapi tidak bisa menghilangkan baret dan kembali mulus," jelasnya kepada Kompas.com (24/3/2023).

Baca juga: 6 Alasan Orang Jepang Enggan Beli Sepeda Motor

Penyebab munculnya baret

Micro crack umumnya akan muncul pada motor yang sudah berusia tua, sekitar 3-5 tahun penggunaan.

Pemicunya adalah paparan sinar matahari yang terjadi terus menerus.

"Jadi itu kan bahannya mika ya, mika sejenis plastik tapi transparan. Nah, itu memang tidak bisa kena panas, apalagi panas yang kontinyu," jelas Jayan.

Misalnya, Jayan berkata, motor ditaruh di tempat panas terus menerus selama berbulan-bulan, maka akan muncul micro crack.

Namun, micro crack tidak akan muncul ketika sepeda motor dikendarai dalam keadaan cuaca panas.

Sebab, aliran udara ketika motor bergerak bisa mendinginkannya.

Sebaliknya, micro crack akan mudah muncul jika motor diparkirkan di bawah sinar matahari secara terus menerus.

Baca juga: Viral, Video Sebut Mobil Patwal Tabrak Pengendara Sepeda Motor di Sumut, Polisi: Pengendara yang Menabrak

Pencegahan baret

Untuk mengatasi munculnya baret di kaca spidometer, Jayan menyarankan agar bagian itu ditutup dengan kardus atau kain ketika sepeda motor di parkir di luar.

"(Pencegahannya) jangan diletakkan di tempat panas. Kalau mau ditaruh di tempat panas, ya ditutupi kardus atau apa gitu," kata Jayan.

Namun, jika sudah terlanjur muncul dan mengganggu berkendara, Jayan menyarankan untuk menggantinya.

"Kalau sudah pecah-pecah dan sampai tidak kelihatan angka-angkanya, ya mending diganti saja," tandas dia.

Sebaliknya, jika tidak dirasa mengganggu kenyamanan berkendara, baret itu bisa dibiarkan saja.

Baca juga: Ancaman Populasi Sepeda Motor terhadap Transportasi Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com